EDITORNEWS – Pelemahan penurunan ini akan berlangsung cukup lebih lama. Memasuki awal bulan Maret 2021 ini, emas Antam tidak tersedia di Instansi Pegadaian.
Terakhir harga emas antam posisi di pengadaian ditaksir menjadi Rp1.863.000 pada Minggu, 28 Februari 2021 kemarin.
Bahkan emas Antam tidak tersedia,harga emas UBS terpantau mengalami penurunan yang sangat drastis. Kini, emas UBS dengan ukuran 0,5 gram turun cukup murah menjadi Rp489.000 pada Senin, 1 Maret 2021 hari ini.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji 2021 Segera Cair, Simak Syarat Penerimanya
Baca Juga: Simak Prosedur Mendapatkan BLT Rp 2,4 Juta untuk Pelaku Usaha
Akhir tahun 2020, harga emas batangan Antam memang terus mengalami penurunan. Bahkan, harga hari ini telah anjlok 13,89% atau setara Rp 148.000 jika dibandingkan harga tertinggi emas batangan Antam yakni Rp 1.065.000/gram pada 7 Agustus 2020 lalu.
Untuk harga emas UBS seberat 1 gram menjadi Rp916.000. dan juga diketahui bahwa harga emas UBS berat 2 gram, kini menjadi lebih murah menjadi Rp1.817.000.
Emas UBS seberat 5 gram harganya menjadi Rp4.488.000. Direktur TFRX Garuda berjangka Ibrahim menjelaskan, penyebab harga emas dikarenakan adanya sentimen negatif terhadap emas yang berasal dari kekhawatiran akan inflasi yang tinggi.
Di sisi lain juga, program vaksinasi di sejumlah negara mulai memperbesar harapan ekonomi membaik. Oleh sebab itu, investor beralih dari investasi emas yang sebelumnya dipilih karena merupakan arahan dari safe haven.
Baca Juga: Polri Tegaskan Tak ada Pelanggaran atas Kunjungan Presiden RI ke NTT dan Membantah Menolak Laporan
Ekspektasi investor terhadap pasar pun semakin membaik.
Ia juga menilai, bahwa wajar harga emas turun ketika investor optimis akan adanya pemulihan ekonomi global.
Sementara itu, dilansir dari situs web Kitco, Kepala Strategi Lintas Aset untuk Morgan Stanley Andrew Sheets mengatakan, walaupun inflasi diperkirakan akan naik pada tahun ini, itu tidak akan cukup untuk mendukung harga emas.
“Ekonom Morgan Stanley memperkirakan inflasi AS akan naik sedikit di atas 2% selama dua tahun ke depan. Jadi ini bukan jenis skenario pelarian untuk inflasi yang tampaknya paling cocok untuk emas,” tutupnya.
Baca Juga: Bank BRI Memperpanjang BLT UMKM Rp2,4 Juta hingga 18 Februari 2021
Bagi anda yang ingin berinvestasi emas atau hanya mengoleksi perhiasan emas, memantau harga emas setiap harinya memang dapat memberi keuntungan tersendiri.
Pasalnya, dengan terus memantau harga emas anda dapat mengetahui kapan harus membeli emas kapan harus menjualnya harus benar-benar tahu kapan waktu yang tepat untuk menjual dan membeli emas.
Sebaliknya, sangat disarankan untuk membeli emas disaat harga sedang turun. Dengan begitu investasi emas merupakan investasi yang sangat menguntungkan bagi anda.***