Viral, Ormas Tetapkan Tiket Masuk Pantai Cemoro Sewu Bengkulu Rp150 Ribu hingga Dibubarkan Polisi

- 2 Januari 2024, 12:52 WIB
 Warga ribut gara-gara ormas pasang tarif Rp 150 Ribu Masuk Pantai di Seluma
Warga ribut gara-gara ormas pasang tarif Rp 150 Ribu Masuk Pantai di Seluma /

EDITORNEWS.ID - Warga portes dan keberatan mahalnya tarif masuk ke salah satu kawasan wisata pantai di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Senin, 01 Januari 2024.

Aksi organisasi masyarakat (ormas) ini akhirnya viral lantaran biaya masuk Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai, Kecamatan Air Periukan, mahal saat libur tahun baru 2024 yang diduga dikelola ormas Pemuda Pancasila.

Bahkan dalam video yang beredar sempat terjadi ribut antara pengunjung dengan para pengelola, protes itu mencuat ke publik usai video keributan antara warga dengan ormas di-upload ke media sosial.

Sontak saja unggahan tersebut kemudian dikomentari ratusan warganet yang mengencam aksi ormas tersebut.

Baca Juga: Longsor, Tiang Listrik Roboh Menutup Akses Jalan dan 4 Kecamatan di Merangin Gelap Gulita

Dalam video yang berdurasi 1 menit 49 detik itu, dinarasikan bahwa pungutan biaya tiket masuk dipatok Rp 150 ribu per mobil, Rp 30 ribu per motor dan Rp 15 ribu perorangan.

Keributan itu diketahui terjadi di pintu gerbang pintu masuk kawasan Pantai Cemoru Sewu, Desa Kungkai, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, Senin, 01 Januari 2024.

 

Informasi yang berhasil dihimpun, kelompok ormas yang identik dengan seragam loreng hitam orange itu mematok tarif masuk bagi pengunjung sebesar Rp 150 ribu puntuk mobil, Rp 30 ribu untuk motor dan Rp 15 ribu bagi perorangan. 

"Ribut antara pengunjung Dg petugas karcis, bagi adiak sanak. Ndak ke pantai periukan tegayar Dg karcis o sebuah setum 150 RB, sebuah motor 30, dipatok 15 perorang, belum ditambah parkir, ini la merusak citra pantai periukan, selaku pribumi sangat kecewa” tulis akun @dedikurniawan, Senin, 01 Januari 2024.

Baca Juga: Pelaku Penikaman Ibu dan Anak di Merangin Jambi Ternyata Mantan Suami Korban

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x