EDITORNEWS.ID - Seperti yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Kota Bandung yang menimpa santriwati di ponpes tersebut.
Kasus pelecehan ini dilakoni oleh guru pondok pesantren tersebut.
Tak sampai disitu saja bahkan guru ponpes tersebut menggunakan dana bantuan pemerintah untuk menyewa teman melangsungkan nafsu bejatnya.
Disamping itu salah satu orang tua korban juga menjadi penyumbang dana dalam pembangunan pesantren tersebut.
Baca Juga: Heboh! Penipuan Berkedok Suntik Modal Bisnis Alat Kesehatan Capai Kerugian Rp1,2 Triliun
"Bahkan keluarga saya itu untuk pembangunan pesantren di wilayah Cibiru ini ikut membantu juga," ucapnya.
"Kaya misalkan dia butuh bambu, disuplay dari orang tua korban yang di Garut ini. Dan pengerjaannya pun orang tua korban ini ikut membantu juga," lanjutnya.
Akan tetapi ketika libur semester korban tak pernah mengatakan perihal dirinya menjadi korban pelecehan seksual.
Dan ketika berita ini mendadak heboh barulah korban buka suara dan menceritakannya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Prakiraan Cuaca Bandung 14 Desember 2021