Pemkot Bogor Terapkan Penggunaan Kantong Belanja untuk Pasar Tradisional

EDITORNEWS.ID - Pemerintah Bogor baru-baru ini menerapkan tak menyediakan kantong plastik untuk supermarket.

Rupanya program tersebut mulai menyasar ke pasar dan peraturan ini akan diberlakukan di Pasar Kebon Kembang Blok F terutama untuk pasar kering.

Ketetapan ini dibenarkan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya ketika dirinya berkunjung ke Pasar Kebon Kembang.

“Jadi Bogor tanpa kantong plastik diperluas, bukan saja toko modern, tapi juga di pasar, pasar tradisional, dan pasar rakyat. Tahap pertama di pasar kering Blok F, pasar basahnya masih perlu proses, tapi ini sudah siap, sosialisasi. Tadi juga dicontohkan saat berbelanja, tidak ada masalah,” ujarnya Senin, 13 Desember 2021.

Baca Juga: BMKG Prediksi Prakiraan Cuaca Bandung 14 Desember 2021

Lebih lanjutnya aturan larangan penggunaan kantong plastik tak lagi menyasar toko modern, retail, dan mal, tapi juga masuk ke pasar-pasar.

Dan pemberlakuan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

“Untuk kering diprioritaskan, nanti baru masuk pasar basah. Untuk sentra ikan, kita belum sampai ke sana. Kita masih harus pikirkan nanti substitusinya seperti apa. Kalau tidak pakai plastik seperti apa. Ini bertahap. Dulu saja kita perlu dua tahun dari minimarket ke pasar tradisional, tapi saya yakin sebelum 2024 sudah terlaksana,” lanjut.

Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Peningkatan Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember

“Tantangannya sekarang dari produsen plastiknya. Makanya kebijakan nasionalnya juga harus lebih mendukung. Bukan dari pedagangnya, tapi supplyer-nya,” tuturnya.