Sosialisasi Bahaya Radikalisme, Al Haris Sebut Radikalisme Embrio Terorisme

- 31 Maret 2021, 15:47 WIB
Sosialisasi Masyarakat Bangko bersama Bupati Al Haris
Sosialisasi Masyarakat Bangko bersama Bupati Al Haris /

Baca Juga: Tak Sampai 24 Jam Material Longsor Kembali Timbun Jalan Lintas Bangko Kerinci

Dari laman Kominfo Kabupaten Merangin, Terorisme bukan persoalan siapa pelaku kelompok dan jaringannya, namun lebih dari itu, terorisme merupakan tindakan yang memiliki akar keyakinan, doktrin dan ideologi yang dapat menyerang keyakinan, pikiran, perbuatan personal masyarakat, kelompok masyarakat.

Terorisme akan tumbuh di masyarakat yang sudah dicemari oleh paham fundamentalisme ekstrim atau radikalisme keagamaan.

"Kita dulu zaman Orde Baru pernah punya undang udang yang kuat tentang subversif beberapa aturan dapat diterapkan, seperti berkumpul di atas pukul 24.00 Wib ditangkap," sebut Al Haris.

Setelah Orde Baru berakhir, pemerintah sekarang sedang berupaya memperkuat regulasi penegakan radikalisme dan terorisme, namun sampai sekarang ini terkendala dengan ancanam hak azazi manusia.

Baca Juga: Jalur Bangko Kerinci Sudah Bisa Dilalui Danramil Himbau Pengguna Jalan Tetap Hati-Hati

Baca Juga: Warga Mulai Lengah Tim 1 Srikandi Polres Merangin Bagikan Masker dan Himbau Patuhi Prokes

Sama halnya dengan aksi terorisme dan bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral kota Makassar ini mendapat kutukan keras dari Presiden Jokowi.

Menurut Presiden terorisme adalah kejahatan tehadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya, lanjut Al Haris.

Presiden telah menerintahkan Kapolri dan jajarannya, untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan pembongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah