Sebelum Tewas Siswi SMP Ini Minta Diantar ke Hotel Menemui Laki-laki yang Dikenal Lewat Aplikasi Online

24 Januari 2023, 22:37 WIB
Ilustrasi pembunuhan. /Pexels/cottonbro studio/

EDITORNEWS.ID - Seorang siswi SMP kelas 3 diduga korban pembunuhan setelah berkencan dengan teman laki-laki yang dikenal melalui media sosial.

Siswi berinisial EL (15) warga Desa Banaran Kecamatan Grogol ditemukan tewas diduga dibunuh dengan beberapa luka di bagian tubuh disebuah lahan kosong di belakang karaoke KCRI di wilayah Kecamatan Grogol.

Orang Tua EL sempat menanyakan kepada temannya namun tak berselang lama orang tua EL mencoba menghubungi melalui handphone namun tidak aktif. Karena curiga, kemudian mereka menghubungi pacar korban dan diketahui sebelumnya EL telah mengirim keberadaan lokasinya melalui pesan sharelok.

Pencarian terhadap EL kemudian dilakukan sesuai peta alamat yang sebelumnya dikirim korban kepada pacarnya. Setelah tiba dilokasi mereka kaget melihat EL sudah tewas dalam keadaan penuh luka.

Baca Juga: Diduga Pasien Meninggal Akibat Lambat Dilayani, Keluraga Korban Ngamuk Pintu di RS Islam Arafah Dirusak

Sebelum ditemukan tewas EL meminta kepada temannya untuk diantar ke sebuah hotel di wilayah Kecamatan Kartasura. Korban setiba ditempat tujuan kemudian ditinggal oleh temannya yang bergegas pulang.

Kasus tersebut sudah ditangani Polres Sukoharjo dengan pemeriksaan saksi dan masih menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, benar informasi dan ada kejadian tersebut. Jenazah korban sudah dikirim ke Rumah Sakit DR Moewardi Kota Solo untuk dilakukan pemeriksaan. Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Informasi didapat EL ditemukan tewas pada Selasa (24/1) dinihari. Ditubuh korban ditemukan beberapa luka tusuk. Temuan jasad korban kemudian dilaporkan ke polisi.

Baca Juga: Tabrakan Maut Mahasiswi UIN STS Jambi Tewas Usai Kecelakaan di Jalan Ness, Muaro Jambi

"Tentunya kami mengimbau warga masyarakat kita untuk berhati-hati dalam menggunakan medsos. Banyak dampak negatifnya juga selain tentunya medsos ada dampak positifnya," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan Selasa, 24 Januari 2023.

Menurut dia, banyak aplikasi di media sosial yang bisa digunakan untuk berkomunikasi. Terlebih berkenalan dengan orang baru dan menjalin hubungan, pihaknya pun meminta masyarakat untuk berhati-hati.

"Apalagi kalau bertemu dengan orang baru kemudian di aplikasi-aplikasi yang ada di medos. Kemudian menjalin hubungan harus lebih berhati-hati," kata dia.

Pihaknya juga menyosialisasikan dampak penggunaan media sosial terhadap sekolah-sekolah dan orangtua siswa. Orangtua diminta mengawasi anaknya saat menggunakan handphone.

Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Wanprestasi, Ibu Korban Adukan Penyidik Polresta Jambi ke Wasidik Polda

"Jangan anak-anak dibiarkan pakai handphone tidak pernah diawasi. Jadi harus selalu mengontrol apalagi anak-anak yang masih di bawah umur," ungkap Wahyu.

Mengenai kasus dugaan pembunuhan gadis asal Sukoharjo setelah kencan dengan teman laki-laki yang dikenalnya melalui aplikasi online, kata Wahyu, polisi masih memburu pelaku.

Polisi juga telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Beberapa barang bukti juga telah diamankan dari lokasi kejadian tewasnya korban.***

 

 

 

 

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler