Dikira Bohong! Bocah Umur 5 Tahun Dianiaya Ayah Tirinya, Sebut Ibunya Sering Video Call dengan Pria Lain

- 10 Mei 2024, 18:55 WIB
Ilustrasi pembunuhan pensiunan TNI oleh pemilik toko
Ilustrasi pembunuhan pensiunan TNI oleh pemilik toko /Pixabay/PublicDomainPictures

 

EDITORNEWS.ID - Seorang ayah tega menganiaya anak tirinya hingga meninggal dunia, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 9 Maret 2023 di rumah pelaku di Jalan Alumunium, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Bocah bernama Ardziki Pratama Nasution (5) dianiaya ayah tirinya Baginda Siregar (26) hingga tewas. Jasad korban lalu dibuang oleh pelaku dan ibu korban ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Hal tersebut dibenarkan kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis, 9 Mei 2024.Yaitu "Pelaku BS adalah ayah tiri korban," Katanya.

Polisi berhasil menangkap ayah tiri korban termaksud kedua pelaku yaitu ibu kandung korban Ardilla Hakim (26) dan adik dari ayah tiri korban bernama Raj Samjani Siregar (24). 

Baca Juga: Ada Lowongan Radiografer di Rumah Sakit Royal Prima Jambi, Ini Persyaratannya

Diceritakan, pada awalnya terjadi pertengkaran antara Baginda dan Ardilla. Pertengkaran itu dipicu karena korban bercerita kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering video call dengan pria lain.

"Korban menceritakan kepada ayah tirinya bahwa ibunya sering melakukan video call kepada pria lain," jelasnya

Mengetahui hal itu, Baginda emosi dan memanggil istrinya untuk memastikan hal itu, tetapi saat itu, pelaku Ardilla membantah. Alhasil, pelaku Baginda emosi dan memukul korban hingga membuat bagian mata korban berdarah.

Tak sampai di situ, pelaku Baginda lalu membanting korban sebanyak dua kali dan menginjaknya. "Melihat korban tidak bergerak, pelaku merasa panik dan kemudian menyuruh ibu korban untuk memberikan pertolongan dengan cara membuat bantuan pernapasan, tetapi tidak tertolong," kata Hadi.

Baca Juga: Ada Lowongan untuk Posisi Perawat di Rumah Sakit Royal Prima Jambi, Simak Syaratnya

Setelah itu, ibu korban mengangkat tubuh korban ke kamar dan menutupnya dengan selimut. Takut aksi mereka diketahui orang, para pelaku pun berencana untuk membuang jasad korban.

Kemudian, ibu korban pun menyewa mobil Avanza. Dia lalu menghubungi pelaku Raj Samjani Siregar untuk membantunya membuang mayat korban.

Lalu, sekira pukul 21.00 WIB, ketiga pelaku membawa mayat korban menuju Tapanuli Utara. Kemudian, sekira pukul 02.00 WIB para pelaku membuang jasad korban di Jalan Lintas Sipirok-Taput, tepatnya di Desa Pansur Napitu, Kecamatan Siatas Barita.

Setelah selesai membuang mayat korban ketiga pelaku kembali ke rumah," ujarnya.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah