Setelah Dewasa Anak Ungkap Kematian Ibunya Dibunuh Dicor Ayah Kandung Sendiri di Makassar

- 16 April 2024, 12:28 WIB
Geger Penemuan mayat wanita di Makassar, baru terungkap setelah 6 tahun terkubur
Geger Penemuan mayat wanita di Makassar, baru terungkap setelah 6 tahun terkubur /mksinfo.official/

EDITORNEWS.ID - Miris, seorang suami melakukan penganiayaan terhadap istrinya hingga meninggal dunia, jasad korban dikubur di belakang rumah.

Kasus ini terbongkar setelah anaknya Vivi (17 tahun), di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), datang ke polisi lalu melaporkan penganiayaan yang dialaminya. Pelaku adalah Hengki Talik (43), ayah kandungnya.

Vivi menceritakan ke polisi, hal yang mencengangkan ternyata ibu kandungnya, Jumatia, telah dibunuh oleh Hengki pada tahun 2018 dan jasadnya dicor di belakang rumah, berada di Jalan Kandea, Kecamatan Bontoala.

Selain melaporkan bapaknya yang telah melakukan penganiayaan terhadap dirinya, Wajahnya dengan trauma sangat mendalam kemudian menceritakan sebuah kisah yang dia alami 6 tahun lalu saat masih duduk di kelas IV Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Berikut 26 Ruas Jalan Diberlakukan Ganjil Genap Usai Libur Lebaran 2024 di Jakarta

Bahwa mamanya bukan lari dengan laki laki lain akan tetapi telah meninggal dunia dan dikubur dalam rumah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri.

Setelah mengumpulkan keterangan dari pelapor, pada Minggu (14/4), Tim Polda Sulawesi Selatan langsung menggeruduk rumah tersebut dan benar saja ditemukan tulang-belulang manusia yang diduga adalah Jumatia.
 
"Lokasi penemuan itu di belakang rumah, semacam kubangan berdiameter 1 meter," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Minggu (14/4).
 
Hengki pun ditangkap. Kepada polisi, Hengki mengakui membunuh istrinya itu pada tahun 2018.
 
Akhirnya Polisi pun mendalami motif pembunuhan itu, dan ternyata adalah gegara perasaan cemburu.
 
"Saya cemburu dan emosi sehingga saya bunuh," kata Hengki kepada polisi di depan wartawan.
 
Hengki melanjutkan, "Saya curigai, dia (istrinya) ketemu sama mantan pacarnya di Lorong 1. Dan saat itu saya tanya tapi dia tidak mau mengaku."
 
"Saya pukul pakai tangan dada dan perutnya. Saya juga pukul pakai balok kayu kepalanya," kata Hengki.
 
Pelaku kemudian membenarkan dan memberikan keterangan bahwa benar telah melakukan penganiayaan terhadap istrinya dan menguburnya 6 tahun lalu di belakan rumahnya.***
 
 



Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x