Network
EDITORNEWS.ID - Masjid Raya Alljabbar sedang ramai-ramainya didatangi oleh pengunjung dari segala penjuru tanah air. Para pengunjung datang dengan tujuan untuk beribadah sekaligus berwisata religi, mengingat masjid ini dibangun dengan konsep tampak terapung di atas danau buatan Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Akibat semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan, masjid megah ini menjadi magnet kelompok pencopet yang mencari target. Baru-baru ini, Seorang wanita muda bercadar dan bergamis hijau tosca lengkap dengan hijab syar’i, ternyata adalah seorang copet yang menyamar. Foto sosok ukhti tukang copet ini ada yang memperlihatkan sedang mengenakan kacamata hitam.
Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu, 25 Februari 2023. Melansir dari berbagai sumber, wanita ini berasal dari Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Perempuan berinisial MS ini dikabarkan masih berusia 22 tahun.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan kejadian penangkapan wanita pelaku copet berkedok ukhti di kawasan Masjid Raya Al-Jabbar memang benar adanya. “Betul, ditangkap Sabtu sore," tuturnya, dilansir dari Redaksi Radio PRFM, Minggu, 26 Februari 2023.
Baca Juga: Mendengar Bisikan, Seorang Suami Nekat Ceburkan Istri ke Laut dari Atas Kapal Feri
Sementara, video yang dilansir dari akun twitter @gerbangbirugbla, wanita bergamis panjang lengkap dengan jilbab syar’i itu terpampang sedang merokok di hadapan petugas keamanan masjid. Terduga copet ini dengan acuh tak acuh menghembuskan asap rokoknya di hadapan petugas. Melihat dirinya direkam, ia hanya menatap santai ke arah kamera tanpa beban.
Perekam bahkan mengatakan bahwa wanita ini hanya mengenakan pakaian syar’i untuk melancarkan aksi tak terpujinya. Sang perekam menambahkan copet berkedok ukhti ini bahkan memiliki tato di tubuhnya. “Dia mah siluman, buk,” kata si perekam.
Sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan terkait bagaimana wanita copet ini ditangkap. Namun, ini bukan pertama kali copet diamankan oleh petugas yang berjaga. Sejak Masjid Raya Al-Jabbar ini resmi dibuka pada 30 Desember 2022, tercatat sekitar 500 kasus pengaduan kehilangan barang atau pencopetan.
Kepala Satpol PP Jabar, Ade Afriandi mengatakan lokasi rawan copet ada di area jembatan atau tempat parkir. Rupanya, masalah tidak hanya itu, laporan mengenai pengamen yang memaksa pengunjung untuk memberi uang juga banyak. Aksi mereka sudah tergolong premanisme, ada pula aksi pemalakan di tempat parkir.
