BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini, Ada Potensi Bencana Tanah Bergerak di 10 Wilayah Jaksel dan Jaktim

- 2 Desember 2022, 13:40 WIB
Camat Pasar Rebo, Mujiono mengakui wilayahnya termasuk daerah paling rawan pergeseran tanah sebagaimana disinyalir BPBD DKI
Camat Pasar Rebo, Mujiono mengakui wilayahnya termasuk daerah paling rawan pergeseran tanah sebagaimana disinyalir BPBD DKI /maghfur/jktgoid

EDITORNEWS.ID - Bencana tanah bergerak atau longsor di 10 wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur berpotensi terjadi. Hal seisi rilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis laman Instagram @bpbddkijakarta.

Dalam rilis PVMBG, wilayah DKI berada di zona menengah. Dengan demikian kewaspadaan perlu ditingkatkan.

"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah," katanya.

Baca Juga: 3 Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Tangerang, 2 di Antaranya Anak-anak

Adapun wilayah yang berpotensi mengalami tanah bergerak di Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Sementara wilayah Jakarta Timur meliputi Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.

"Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," katanya.

Lebih lanjut, BPBD DKI meminta Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x