Poengky mengimbau seluruh anggota yang diberi kewenangan membawa senjata api harus menjalani serangkaian tes. Ia meminta semua pihak perlu terus diingatkan agar bertanggung jawab dalam penggunaan, penyimpanan, dan perawatannya.
"Selain itu uji kemampuan menembak, tes psikologi, serta serangkaian tes lainnya termasuk tes narkoba dan tes miras bagi anggota juga perlu dilakukan. Senjata api itu dapat melukai dan bahkan mematikan orang lain jika anggota tidak berhati-hati dalam menggunakannya," ujar Poengky Indrati.
5. Kesalahan Fatal
Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto menyebutkan yang dilakukan oleh anggota Polri tersebut merupakan kesalahan yang sangat fatal. Pasalnya kelalaiannya mengakibatkan hilangnya satu nyawa.
Baca Juga: Sinyal Perang Ditunjukan Korut Dengan Mengirimkan 180 Pesawat Tempur, Korsel Tak Gentar
"Yang bersangkutan tidak melakukan prosedur yang benar dalam mengosongkan pistol. Seharusnya magasin dilepas terlebih dahulu, baru kemudian dibuka untuk memastikan tidak ada peluru di mulut laras," kata Benny.***