Fakta-fakta Tewasnya Pengendara Nissan X Trail akibat Peluru Nyasar Polisi

- 5 November 2022, 12:05 WIB
Jurnalis menunjuk lubang kaca jendela mobil yang bolong  akibat tembakan peluru nyasar dari senjata api milik polisi lalu lintas di Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (2/11/2022). Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan seorang pengendara mobil bernama M Soewardi (48 tahun) menjadi korban tewas akibat tembakan peluru nyasar dari senjata api milik anggota Satlantas Polresta Pontianak berinisial Bripka FM yang sedang berada di pos polisi Jalan Tanjungpura Pontianak pada Rabu
Jurnalis menunjuk lubang kaca jendela mobil yang bolong akibat tembakan peluru nyasar dari senjata api milik polisi lalu lintas di Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (2/11/2022). Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan seorang pengendara mobil bernama M Soewardi (48 tahun) menjadi korban tewas akibat tembakan peluru nyasar dari senjata api milik anggota Satlantas Polresta Pontianak berinisial Bripka FM yang sedang berada di pos polisi Jalan Tanjungpura Pontianak pada Rabu /JESSICA HELENA WUYSANG/ANTARA FOTO

Pihak kepolisian segera menyelidiki kasus tertembaknya seorang warga hingga tewas yang melibatkan polisi. Hal ini ditegaskan oleh Kapolda Kalbar Irjen Suryanbodo Asmoro.

“Kita juga akan melakukan proses hukum terhadap anggota yang lalai ketika membersihkan senjata api miliknya,” ucapnya.

Baca Juga: Pengusaha Putra Siregar Akan Jalin Kerjasama dengan Rizky Billar, Netizen : Ini Baru Sahabat

3. Sorotan Kompolnas

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti sangat prihatin dan menyesalkan adanya kejadian ini. Ia menyayangkan kelalaian seorang anggota Polantas berbuah kematian bagi seorang pengendara mobil.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban. Kapolda langsung bertindak tegas memproses pelaku Bripka FM dengan sanksi disiplin, etik, dan pidana, serta meminta maaf kepada keluarga korban," ujar Poengky Indrati.

4. Teguran dan Pelajaran

Kejadian fatal tersebut menurut Poengky adalah teguran dan pelajaran bagi semua anggota Polri. Ia meminta setiap anggota berhati-hati dalam membawa dan menggunakan senjata api.

"Termasuk membersihkan senjata api haruslah dilakukan di tempat aman agar tidak membahayakan orang lain. Selain itu perlu didalami mengapa senjata tersebut bisa meletuskan peluru saat dibersihkan," kata Poengky Indrati.

Baca Juga: Buntut Pingsannya 30 Penonton saat Konser NCT 127, Polisi Evaluasi Konser Hari Kedua

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah