Network
EDITORNEWS - Gunung Merapi kembali mengeluarkan lava pijar di sertai gempa. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
(BPPTKG) telah melakukan pengamatan Senin malam (8/2) pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, tercatat 12 kali Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Periode pengamatan BPPTKG pada pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB telah terjadi sebanyak enam kali meluncurkan guguran lava pijar.
Baca Juga: Bareskrim Periksa Tengku Zul dan Abu Janda, Dicecar 23 Pertayaan Terkait Soal Twit ‘Islam Arogan’
Baca Juga: Pemkot Beserta Satgas Covid-19 Kota Bandung akan Melakukan Rapid Test Antigen Kepada Pengunjung Kafe
Pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Guguran lava pijar Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa pagi meluncur hingga sejauh 700 meter ke arah Kali Krasak dan Boyong.
Diperkirakan Guguran lava dan awan panas Merapi berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Kawah Merapi mengeluarkan asap putih dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 50 meter dari atas puncak kawah.
Baca Juga: 9 Februari 2021 Ditetapkan Sebagai Hari Pers Sedunia
Baca Juga: Kemenag Bersama BPKH Memberikan Bantuan Serta Pengembangan BLK di Pesantren Indonesia
