Network
EDITORNEWS - Menteri KKP Edhy Prabowo, dalam konferensi pers dari KPK terkait penangkapan di Bandara Soetta dini hari pukul 01.25 WIB, Rabu 25 November 2020, sepulang dari Amerika Serikat (AS) bersama istrinya.
Edhi Prabowo dihadapan para media pada saat konferensi pers di gedung KPK, menyatakan penyesalan, pertama saya minta maaf kepada bapak presiden saya sudah mengkhianati kepercayaan yang diberikan kepada saya.
Hal serupa juga, minta maaf kepada Pak Prabowo Subianto guru mentor yang sudah mengajarkan banyak hal, Saya juga mohon maaf kepada ibu saya, saya yakin hari ini nonton TV ya mohon dalam usianya yang sudah sepuh ini bisa tetap kuat,saya tetap kuat.
Baca Juga: Jembatan Gantung Putus Akibat Curah Hujan Tinggi di Merangin
Apa yang telah saya perbuatan saat ini saya bertanggung jawab terhadap apa yang terjadi kemudian saya juga mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masalah kelautan dan perikanan yang mungkin banyak yang terhianati
seolah-olah saya pencitraan di depan umum tidak, itu adalah semangat, ini adalah kecelakaan yang terjadi dan saya bertanggung jawab terhadap ini semua saya tidak lari dan saya akan memberikan apa yang menjadi yang saya lakukan dan ini tanggung jawab penuh saya kepada dunia dan akhirat nanti makasih. sama media yang sabar selama ini dan saya akan jalani pemeriksaan ini Insya Allah dengan tetap sehat mohon doa dari teman-teman, ini saja.
Baca Juga: Presiden: Pemerintah Hormati Proses Hukum di KPK
Saya juga mohon maaf kepada seluruh keluarga besar partai saya, dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum juga nanti saya akan mohon undur diri untuk tidak lagi menjabat sebagai menteri dan saya yakin prosesnya sudah berjalan saya bertanggung jawab penuh dan saya akan hadapi dengan jiwa besar. Wah, hebat juga ya! ***
