Sampai Saat Ini Perwakilan Pendemo Masih Duduki Kantor Grab Surabaya, Tetap Minta Kejelasan

8 April 2021, 06:03 WIB
Sampai Saat Ini Perwakilan Pendemo Tetap Duduki Kantor Grab Surabaya /Eka Indra/


EDITORNEWS - Pasca aksi Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (Frontal) jilid 3, Kantor perwakilan Grab di Surabaya tetap diduduki perwakilan dari Frontal.

Sampai saat berita ini diturunkan, perwakilan dari Frontal masih bergantian menjaga kantor tersebut. Tidak tampak penjaga ataupun pihak manajemen perusahaan aplikasi tersebut.

Erwin Prayoga salah satu perwakilan dari Frontal menyebutkan bahwa selama tidak ada komunikasi dari kantor Grab, pihak Frontal akan tetap menduduki kantor tersebut.

Baca Juga: Kisah Anggota BTS Dalam Drama 'Youth' Segera Tayang Tahun Ini, Intip Bocoranya

Tito Achmad selalu ketua Presidium Frontal Jilid 3 saat memberikan keterangan pada pertemuan yang di fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama stakeholder yang hadir memang selama ini Grab saat tidak transparan dan selalu berkelit saat diajak berkomunikasi.

Di tempat terpisah, penjelasan sama juga diberikan oleh Asmuin atau yang akrab dipanggil Cak Muin tentang susahnya komunikasi dengan manajemen Grab.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon salah satu pihak Grab tidak bisa memberikan penjelasan apapun tentang tuntutan Frontal tersebut.

Baca Juga: Muscab 1 Federasi Petugas Lapangan Keluarga Berencana Kab Merangin Elvis: Siap-siap Akan Ada Pengangkatan

Tito berharap segera adanya komunikasi antara managemen Grab dengan Frontal ataupun pemerintah.

"Harapan kami, segera ada komunikasi. Biar pelayanan kepada mitra tetap terlayani, " Ujarnya.

Pada aksi Frontal jilid 3 Selasa, 6 April 2021, kantor Grab memang di segel oleh presidium Frontal karena selama ini tidak dianggap kooperatif dalam menjawab ataupun dalam mediasi.

Baca Juga: Kerasnya Seleksi YG, Ceo YG: Hanya Orang Pilihan Begini Kriterianya

Salah satu tuntutan yang disampaikan perwakilan driver online melalui Frontal adalah kejelasan potongan yang besar yang dibebankan kepada driver dan kebijakan sepihak, tidak kunjung dijawab dan seakan tidak kooperatif dalam menghadapi tuntutan tersebut.

"Kami akan tetap menduduki kantor Grab selama belum ada mediasi dengan Frontal, " Tito kembali menegaskan.***

Editor: Aditya Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler