EDITORNEWS - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo memimpin Pers rilis akhir tahun yang digelar Polda Jambi di Gedung Siginjai Mapolda Jambi pada Rabu,30 Desember 2020.
Didampingi Wakapolda Jambi, Wakil ketua Ombudsman dan Pejabat Utama di lingkungan Polda Jambi.
Setelah memaparkan kinerja Polda Jambi ditahun 2020, Para awak media menanyakan pertanyaan terkait masalah ilegal drilling yang ada di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Semalaman Hujan, Sebabkan Kota Jambi Dikelilingi Banjir
Baca Juga: Indonesia Satu dari Sedikit Negara yang Telah Mengamankan Suppy Vaksin untuk Keperluan Dalam Negeri
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menegaskan “terkait ilegal drilling, sebelum saya menjabat Kapolda Jambi sudah saya pantau, untuk saat ini kita fokus pada kegiatan Pilkada dan pengamanan Natal dan Tahun Baru dulu.
Dalam waktu dekat kita akan membongkar kasus tersebut. Kita akan ambil tindakan tegas terhadap ilegal driling dan ilegal maning, serta ilegal lainnya” imbuhnya.
Baca Juga: Gisel Ungkapkan Perasaannya Sebagai Sang Ibu
Baca Juga: Heboh Pemberitaan Virus Covid-19 yang Baru, Menkes Budi Gunadi Minta Masyarakat Tak Perlu Panik
Untuk ilegal driling kita perlu peralatan yang mendukung dan akan berkoordinasi dengan pihak Pertamina dan PT Antam , kita akan tindak tegas pelaku ilegal, karena kegiatan tersebut sangat merusak Sumber daya alam.
Kita sudah mempelajari rantainya , mulai dari produksi , penggalian, sampai pendistribusian , kita sudah miliki gambaran siapa yang terlibat disitu dan nanti akan kita bongkar dan secepatnya akan membentuk satuan tugas yang betul memonitor tempat tersebut.
Baca Juga: Resmi Dilarang Oleh Pemerintah, Front Pembela Islam Ubah Gelar Menjadi Front Persatuan Islam
Baca Juga: Konferensi Pers Akhir Tahun, Berikut Catatan Sepanjang Tahun 2020 Polres Merangin
Lebih lanjut Rachmad Wibowo menjelaskan siapapun dia apapun pangkatnya, pelanggaran ilegal ini sudah lama saya ketahui, sebelum saya menjabat di Polda Jambi. Masih atau tidak nya beking tersebut tetap saya kejar.” Ungkapnya.***