EDITORNEWS - Unit bisnis Samsung Electronics mengatakan akan perpanjang produksi panel Liquid Crystal Display (LCD) TV dan Monitor.
Mengingat permintaan yang meningkat selama pandemi, keputusan Samsung Display ini dilakukan di Korea Selatan dalam jangka waktu yang tidak dapat ditentukan.
Pada bulan Maret, Samsung Display mengumumkan akan menghentikan semua produksi akhir tahun ini dan fokus untuk menciptakan teknologi yang lebih maju lagi.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Gisella Anastasia bersama MYD Mengakui Kebenaran dan Ditetapkan Sebagai Tersangka
Baca Juga: Polda Metro Tutup Jalan di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
Samsung Display mengatakan lamanya perpanjangan akan tergantung pada pertimbangan profitabilitas dan kondisi pasar. Pada akhir Oktober, perusahaan mengatakan sedang mempertimbangkan perpanjangan "jangka pendek."
Menurut laporan IT Chosun, produksi akan diperpanjang selama satu tahun atas permintaan divisi manufaktur Samsung Electronics, mengutip sumber industri teknologi.
Baca Juga: Garuda Akan Terus Pantau Perkembangan Penerbangan
Baca Juga: Puncak Arus Kendaraan Tinggalkan Jakarta Terjadi di Tanggal 31 Desember
Sementara, juru bicara Samsung Display menolak mengomentari laporan IT Chosun. Kebijakan untuk tetap berada di rumah untuk memutus penyebaran virus corona, menyebabkan lonjakan permintaan atas panel secara global sebesar 30 persen dari kuartal ke kuartal. Pada kuartal ketiga tahun ini, di tengah banyaknya permintaan TV dan notebook, menurut perusahaan riset pasar TrendForce.
Baca Juga: Pemerintah AS Ajukan Banding terkait Putusan Hakim yang Melarang Pemblokiran TikTok
Baca Juga: Penutupan Sementara Perjalanan Semua WNA ke Indonesia 1-14 Januari 2021
Samsung telah memproduksi panel LCD di Korea Selatan dan China, tetapi awal tahun ini menjual sebagian besar sahamnya di unit produksi LCD Suzhou ke unit China Star Optoelectronics Technology milik TCL Technology Group Corp.
TrendForce menambahkan, produksi dari pembuat LCD China akan dapat menyebabkan kelebihan pasokan tahun depan.***