Layanan Periscope Twitter Akan Ditutup Maret 2021

16 Desember 2020, 10:27 WIB
Twitter tutup Periscope /Thomas Ulrich/Pixabay

EDITORNEWS - Layanan Periscope akan ditutup pada 2021 mendatang, diumumkan langsung dari twitter.

Hal itu akan sepenuhnya dihentikan pada Maret 2021 setelah berjalan dari awal pembelian 2015 silam.

"Aplikasi Periscope berada dalam status mode pemeliharaan yang tidak berkelanjutan, dan telah berlangsung cukup lama," Twitter menjelaskan, dikutip dari The Verge, Rabu.

Baca Juga: Presiden Direktur Rokan Group : Kita Harus Menolak Klaim Tiongkok

Dikutip Editornews.mantrasukabumi.com dari Antara news pada Rabu 16 Desember 2020 bahwa Twitter mengatakan akan terus menawarkan streaming video langsung melalui fitur Twitter Live yang terintegrasi dalam aplikasi utama.

"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat penurunan penggunaan dan mengetahui bahwa biaya untuk mendukung aplikasi hanya akan terus naik dari waktu ke waktu," Twitter melanjutkan.

Baca Juga: Polda Jabar Tetap akan Diperiksa Rizieq Shihab, Kerumunan Megamendung

Meskipun Periscope tidak akan ditutup sepenuhnya hingga Maret, Twitter telah memblokir pendaftaran akun baru pada pembaruan terkini aplikasi tersebut, yang baru saja dirilis.

Pengguna memiliki kesempatan untuk mengunduh arsip video Periscope dan data mereka sebelum aplikasi ditutup tahun depan.

Baca Juga: Rapat Pleno di Lampung Berlangsung dengan Kericuhan

Selain itu, situs web Periscope akan tetap aktif berfungsi sebagai "arsip siaran publik yang hanya dapat dibaca."

Periscope juga akan "menyesuaikan persyaratan" bagi pengguna "Super Broadcaster," istilah bagi pengguna yang dapat menerima tip dari pengikut mereka untuk dapat menyelesaikan pencairan tip mereka hingga 30 April 2021.

Baca Juga: Indonesia Lawyears Club (ILC) Pamit dari Hadapan Publik

Twitter membeli Periscope pada Maret 2015 bahkan sebelum layanan itu diluncurkan, di masa kejayaan siaran langsungm, bisa dibilang dimulai oleh Meerkat, layanan streaming viral yang sejak itu beralih ke pengembangan Houseparty. Namun, popularitas Periscope tidak bertahan lama.

Twitter akan melanjutkan untuk mengintegrasikan video langsung ke dalam aplikasi utama Twitter pada bulan Desember 2016, dalam fitur yang dideskripsikan sebagai "didukung oleh Periscope."

Baca Juga: Penyerahan Penghargaan Kepada Dubes dan Mitra Asing Pendukung BNN

Menurut Twitter, perusahaan telah memindahkan "sebagian besar kemampuan inti Periscope" ke Twitter Live, dengan penutupan Periscope sebagai layanan terpisah yang memungkinkannya untuk lebih fokus dalam membangun fungsionalitas streaming langsung di masa mendatang.***

Editor: Liston

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler