Network
EDITORNEWS.ID - Soimah dikenal sebagai artis dengan image kaya raya. Namun ia merasa kecewa dan sakit hati dengan perlakuan petugas pajak, padahal dirinya juga taat bayar pajak.
Melalui kanal YouTube Mojokdotco, Soimah blak-blakan membagikan pengalamanya yang sering dicurigai petugas pajak.
Soimah bahkan menyebutkan honor yang ia dapat dari televisi bahkan sudah dipotong pajak dan tak pernah telat lapor pajak, masih saja mendaatkan perlakukan tak mengenakan dari petugas pajak.
"Saya kan pekerja seni ya, yang image-nya kaya raya. Untuk bayar pajak memang kewajiban kita. Bayar pajak, bayar. Lapor pajak, lapor. Kita udah sadar itu kok, Soimah nggak bakal lari. Rumahnya sudah jelas, tapi perlakukanlah dengan baik. Jadi saya merasa diperlakukan seperti koruptor," curhat Soimah di kanal YouTube Mojokdotco dilihat Sabtu (8/4).
Baca Juga: Dukung Mahasiswa Indonesia, Jefri Nichole Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja di Senayan
Soimah juga membeberkan, kejadian kurang mengenakkan tersebut terjadi pada tahun 2015. Dia didatangi petugas pajak tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu.
"Buka pager tanpa kulonuwun (permisi), tiba-tiba udah di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri. Saya dicurigai pemeriksaan ono-lah. Saya menjelaskan saya pekerja seni yang dicurigai opo? Harusnya kalau mereka minta kita, harusnya baik-baik, sopan, kan kita yang bayar,"tuturnya.
Soimah tak habis pikir tindakannya bisa membantu keluarga justru membuatnya dicurigai ada 'sesuatu' oleh petugas pajak. Menurutnya, sudah jadi kewajiban untuknya bisa membahagiakan keluarga saat dirinya sukses.
"Lah masa aku bantu keluarga nggak boleh. Dijaluki (diminta) nota. Masa aku bantu dulur-dulur (saudara-saudara) pakai nota. Jadi nggak percaya, masa bantu dulur gedene sak mene (gedenya segini). Ya sekarepku (sesukaku) toh, harus pakai nota," ungkap Soimah.
Artis multitalenta itu bahkan sampai dibuat geleng-geleng kepala lantaran orang pajak bertanya soal rumah yang dia beli. Orang pajak yang datang ke rumahnya, tak percaya Soimah membeli rumah seharga Rp 430 juta.***
