Network
EDITORNEWS.ID - Kabar tidak menyenangkan datang dari keluarga Zazkia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo. Bhai Kaba Bramantyo, anak ketiga mereka pada selasa 14 Februari 2023 dilarikan ke rumah sakit. Awalnya pada sore hari Bhai Kaba diberi tindakan di rumah sakit karena diperkirakan riwayat asmanya yang kambuh.
Hingga tengah malam, ternyata Bhai Kaba belum juga menunjukkan perkembangan yang baik. Ia masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit. Keadaan tersebut tentu membuat perasaan Zaskia merasa cemas.
Karena kondisinya yang belum juga membaik, akhirnya dokter memutuskan Bhai Kaba untuk dibawa ke ruang ICU. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata Bhai Kaba didiagnosis terkena bronkitis. Sang ayah berdoa dan berharap agar putranya segera pulih.
Dalam unggahan Hanung Bramantyo di akun Instagramnya, memperlihatkan video Bhai Kaba saat proses pemindahan dari ruang IGD ke ruang ICU. Pada proses itu terlihat Bhai Kaba dalam keadaan sadar dan menggunakan alat bantu napas. Rekan selebritas dalam unggahannya itu juga banyak memberikan komentar untuk mendoakan Bhai Kaba agar segera pulih dari sakitnya.
Baca Juga: Dituding Tukang Tipu, Ressa Herlambang Siap Dilaporkan ke Polisi
Setelah selama 2 hari berada di ICU, kondisi Bhai Kaba membaik dan dipindahkan ke ruang rawat inap. Mengingat kondsinya yang belum sepenuhnya pulih, Bhai Kaba harus tetap menggunakan oksigen. Zaskia dalam Instagram storynya menyampaikan jika hal tersebut dikarenakan saturasinya belum pulih total.
Selain itu, Zaskia juga menuliskan rasa terimakasih kepada netizen dan teman-temannya atas doa yang diberikan kepada sang anak. Dirinya menambahkan jika bukan asmanya yang kambuh, akan tetapi terkena bronkitis pneumonia sehingga ada virus di paru-parunya yang belum diketahui jenisnya. Ia berharap agar kondisi anaknya itu bisa terus semakin membaik.
Perlu diketahui Bronkopneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada bagian bronkus dan alveolus. Sedangkan bronkitis merupakan infeksi yang terjadi hanya pada bronkus. Ketika seseorang mengalami pneumonia, maka akan merasa sulit untuk bernapas atau sesak napas.
Hal itu dikarenakan paru-paru tidak mendapatkan suplai udara yang cukup. Bronkopneumonia merupakan jenis pneumonia yang paling sering terjadi pada anak-anak. Bahkan penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.***
