EDITORNEWS.ID - Peringatan Hari Kartini pada Jumat, 21 April 2023 menjadi catatan bagi ketua PDI Perjuangan, Prof DR (H.C.) Megawati Soekarnoputri.
Disamping secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan di Istana Batu Tulis, Bogor. Pengumuman tersebut disampaikan pada hari ini, Jumat, 21 April 2023.
Maka, pada hari Kartini ini, tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara, maka pada jam 13.45 WIB dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari PDIP,” ucapnya dilaporkan Antara.
“Saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting, yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia,” kata Megawati Soekarnoputri, Jumat, 21 April 2023.
Baca Juga: Megawati Minta Kader Bersiap, PDIP Akan Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres
Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Pada kesempatan ini, Megawati memasangkan kopiah di kepala Ganjar Pranowo sebagai simbol penetapan Capres.
Pada acara yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), selain mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres PDIP, Megawati juga memberi tugas kepada Puan Maharani untuk memimpin tim pemenangan.
Melansir dari Pikiran Rakyat, Ganjar Pranowo menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode yakni sejak 2013-2018 dan kini tengah menjabat sejak 2018 sampai Agustus 2023 mendatang.
Sebelum menjadi pejabat, pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah itu ternyata pernah menjadi konsultan HRD yakni di PT Prakarsa. Ia bekerja di situ sejak 1995 sampai 1999 lalu.
Baca Juga: Buron Narkoba Dilantik Menjadi Anggota DPRD Tanjung Balai Sumatera Utara
Ganjar lahir pada 28 Oktober 1968 di Karanganyar, Jawa Tengah. Istrinya bernama Hj. Siti Atikoh Suprianti. Pria beragama Islam ini memiliki anak bernama Zinedine Alam Ganjar. Adapun ayahnya bernama Pamuji, dan ibunya adalah Sri Suparmi.
Ternyata ia sudah pernah menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru. Diketahui ia mundur kala itu setelah Suryadi memimpin partai tersebut dan membuat Megawati Soekarnoputri tersingkir.***