Peradaban Yunani Kuno: Sejarah, Pengaruh, dan Peninggalan

- 15 Desember 2023, 22:58 WIB
Ilustrasi Kuil Parthenon di kota Athena. /pexels.com/Spencer Davis
Ilustrasi Kuil Parthenon di kota Athena. /pexels.com/Spencer Davis /

Selain itu, terjadi juga invasi dari bangsa-bangsa lain, seperti bangsa Dorian, yang menyebabkan perpecahan wilayah Yunani menjadi berbagai negara kota (polis).

  1. Zaman Yunani Klasik (750-323 SM)

Zaman Yunani Klasik adalah periode kebangkitan peradaban Yunani. Pada periode ini, terjadi berbagai kemajuan di bidang politik, ekonomi, kebudayaan, dan filsafat.

Negara-kota Yunani berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan dan budaya di wilayah Mediterania. Selain itu, muncul berbagai filsuf dan ilmuwan terkenal, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles.

  1. Zaman Helenistik (323-146 SM)

Zaman Helenistik adalah periode ekspansi peradaban Yunani. Periode ini dimulai setelah Alexander meninggal pada tahun 323 SM dan berakhir ketika Republik Romawi menaklukkan wilayah Yunani pada tahun 146 SM atau saat keruntuhan negara penerus terakhir Alexander, Kerajaan Ptolemaik di Mesir pada tahun 31/30 SM dalam Pertempuran Actium.

Baca Juga: Susu Dingin dan Hangat, Mana yang Lebih Sehat?

Pengaruh Peradaban Yunani Kuno

Peradaban Yunani Kuno memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan peradaban dunia, terutama dalam bidang:

  • Filsafat

Peradaban Yunani Kuno merupakan tempat kelahiran filsafat Barat. Filsuf-filsuf Yunani Kuno, seperti Socrates, Plato, dan Aristoteles, telah memberikan kontribusi yang besar terhadap perkembangan pemikiran manusia.

  • Ilmu pengetahuan

Peradaban Yunani Kuno juga memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Ilmuwan-ilmuwan Yunani Kuno, seperti Archimedes, Pythagoras, dan Hippocrates, telah membuat berbagai penemuan dan terobosan penting dalam bidang matematika, fisika, astronomi, dan kedokteran.

  • Seni dan budaya

Peradaban Yunani Kuno juga memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan seni dan budaya dunia. Seni dan budaya Yunani Kuno yang khas, seperti arsitektur, patung, dan teater, telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan budayawan di kemudian hari.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah