Network
EDITORNEWS.ID - Uban yang terdapat pada rambut seringkali menjadi masalah bagi sebagian orang, fenomena rambut memutih ini merupakan salah satu tanda penuaan. Namun, pernahkah anda bertanya-tanya tentang apa yang terjadi pada rambut anda sebenarnya?.
Perubahan warna pada rambut disebabkan oleh penurunan bertahap pada sel-sel pigmen dalam folikel rambut. Sel-sel ini bertugas untuk menanamkan melamin ke dalam rambut, yang menentukan rona alami, apakah pirang, coklat, maupun hitam.
Dengan bertambahnya usia, melanosit mengurangi produksi melanin yang menyebabkan penurunan pada pigmen rambut secara bertahap. Seiring berjalannya waktu, folikel rambut akan menghentikan produksi melanin sepenuhnya, hingga menyebabkan rambut menjadi berwarna putih atau abu-abu.
Berikut 6 faktor yang dapat mempengaruhi perubahan pada rambut
Genetika
Susunan genetik yang terdapat pada setiap tubuh manusia dapat mempengaruhi perubahan pada rambut secara signifikan, waktu dan proses pemutihan ini tergantung pada genetika yang dimiliki. Jika keluarga anda mengalami masalah uban pada usia yang masih terbilang muda, maka anda memiliki kemungkinan tinggi untuk beruban pada usia yang muda pula.
Baca Juga: Hati-Hati Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Krim Wajah Etiket Biru dan Kosmetik Menurut BPOM
Stres
Stres tidak secara langsung mengubah rambut menjadi putih, namun terdapat hubungan yang cukup erat pada stres kronis dan rambut yang beruban.
Ketika mengalami stres, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol, yang ketika diproduksi berlebihan dalam waktu lama dapat mempengaruhi fungsi normal tubuh. Ada beberapa indikasi dari penelitian bahwa stres dapat mengganggu sel induk melanosit, yang berperan dalam memproduksi pigmen rambut. Gangguan ini berpotensi mengurangi produksi melanin, dan berkemungkinan memicu uban prematur.
Merokok
Merokok sering dikaitkan kepada penuaan dini, termasuk dengan uban prematur. Bahan kimia yang terkandung di dalam rokok merusak sel-sel pada tubuh, termasuk folikel rambut dan produksi melanin.
Komponen berbahaya dalam asap tembakau berpotensi menyebabkan stres oksidatif, yang bisa merusak sel pada tubuh. Stres oksidatif ini dapat mengganggu fungsi normal melanosit, yang menyebabkan penurunan produksi melanin dan timbulnya uban lebih awal.
Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi juga ikut andil dalam perubahan yang terjadi pada rambut anda. Meskipun hubungan kausal langsung antara kekurangan nutrisi dan rambut beruban tidak selalu mudah.
Baca Juga: Tahun 2024 Wajib Halal akan Berlaku, Ini Tiga Pihak yang Berperan dalam Sertifikasi Halal
Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi tertentu dapat membantu menjaga kesehatan rambut, dan bahkan kesehatan pada tubuh manusia. Kekurangan vitamin seperti B12, D dan E, dan mineral seperti tembaga atau zat besi dapat mempengaruhi produksi melanin dan kesehatan rambut secara keseluruhan.
Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis tertentu juga berkontribusi pada kesehatan tubuh dan dapat mempengaruhi pigmentasi rambut pada hasilnya. Berikut kondisi medis yang dapat menyebabkan rambut beruban seperti Vitiligo, Gangguan Autoimun, Gangguan Tiroid, dan kondisi medis lainnya.
Paparan Polutan
Terlalu banyak terpapar polusi yang disebabkan oleh polutan seperti emisi kendaraan, limbah dan asap industri, logam berat, dan bahan kimia tertentu dapat menghasilkan stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kerusakan melanosit dan bisa menghasilkan uban prematur.
Meminimalkan paparan polutan melalui perubahan gaya hidup, mengurangi paparan asap rokok dan tinggal di lingkungan yang kurang tercemar dapat membantu mendukung kesehatan rambut secara keseluruhan dan berpotensi memperlambat uban prematur.***
