Mobil Listrik DFSK yang Sudah Diproduksi Lokal Bakal Saingi SMK Bima EV

- 22 Februari 2023, 14:56 WIB
Harga Mobil DFSK yang Sudah Diproduksi Lokal dan Menjadi Pesaing Esemka Bima EV
Harga Mobil DFSK yang Sudah Diproduksi Lokal dan Menjadi Pesaing Esemka Bima EV /

 

EDITORNEWS.ID - Secara resmi DFSK telah meluncurkan dan memamerkan mobil listrik Gelora E rakitan lokal di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Kendaraan dengan bebas emisi itu saat ini harganya jauh lebih murah, dengan dibanderol mulai Rp 350 juta.

Berdasarkan hasil R & D DFSK, CEO Sokonindo Automobile, Alexander Barus menyampaikan pihaknya memutuskan untuk memproduksi DFSK Gelora E, baik blindvan ataupun minibus di Indonesia.

Hal tersebut akan memberikan dampak positif, terutama dari segi harga, karena diproduksi secara lokal dan tentu membuat harga jualnya ke konsumen menjadi semakin terjangkau. Produksi DFSK Gelora E dilakukan di pabrik DFSK Cikande, tepatnya di Serang, Banten.

Produk tersebut sudah mengadopsi berbagai teknologi modern dan terkini sehingga akan memenuhi status sebagai industry 4.0. Produksi di pabrik DFSK sendiri, secara keseluruhan mampu menghasilkan mobil listrik hingga 50 ribu unit per tahun berkat adanya dukungan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih dan teknologi robotik yang canggih.

Baca Juga: Inilah Sederet Dampak Negatif Kendaraan Listrik Yang Belum Banyak Diketahui

Penggunaan robotik pada pabrik DFSK diklaim sudah mencapai 90 persen untuk proses produksinya. DFSK Gelora E memiliki spesifikasi menggunakan baterai dengan teknologi Lithium-ion yang memiliki kapasitas 42 Kwh dan mampu untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 km. Berkat adanya dukungan fast charging sehingga untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama.

Untuk melakukan pengisian daya dari 20-80 persen hanya memerlukan waktu sekitar 80 menit. Dari kualitas baterai yang digunakan diklaim mampu terjaga dengan baik karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.

Selain itu, DFSK Gelora E memiliki efisiensi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan dari penggunaan kendaraan. Untuk menjangkau jarak sejauh 1 kilometer, pengguna cukup mengeluarkan Rp 200 atau dapat dikatakan setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.

Baca Juga: Mitsubishi, Pabrikan Jepang Pertama Produksi Mobil Made In Indonesia

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x