Network
EDITORNEWS.ID - Hadirnya kejutan dari Timnas Maroko yang berhasil menembus semifinal Piala Dunia 2022 ternyata ada peranan seorang ibu.
Lewat doa sang ibu, Timnas Maroko tak hanya berhasil menaklukan tim kuat Spanyol dan Portugal, namun juga menjadi torehan sejarah sebagai negara Muslim sekaligus negara Afrika pertama yang berhasil melaju hingga babak semifinal di ajang perhelatan Piala Dunia.
Salah satu yang menjadi penentu kemenangan Maroko adalah Achraf Hakimi.
Ia menjadi sosok yang berpengaruh menghantarkan Timnas Maroko berhasil menaklukan Spanyol lewat eksekusi penaltinya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo pun Akhirnya Tak Mampu Menahan Tangis Seusai Portugal Disingkirkan Maroko
Dikutip dari Bincangsyariah.com, Achraf Hakimi mempunyai nama lengkap Achraf Hakimi Mouh lahir di ibu kota Madrid Spanyol pada tanggal 4 November 1998.
Sejak pertama kali bermain di Piala dunia bersama Timnas Maroko, Achraf Hakimi menarik perhatian publik karena sangat dengan ibunya.
Kedekatan itu diperlihatkan manakala ibunya selalu hadir dan turut mendoakan dalam setiap pertandingan khususnya pesta sepak bola dunia Qatar tahun ini.
Nampaknya kehadiran sang ibu membuat Achraf Hakimi semakin bersemangat dan termotivasi untuk berjuang semaksimal mungkin bagi Timnas Maroko.
Baca Juga: Fernando Santos Tak Menyesal Cadangkan Cristiano Ronaldo saat Portugal Disingkirkan Maroko
Hasilnya pun tidak sia-sia, timnas Maroko yang dibela oleh Achraf berhasil melaju ke babak semi final setelah mengalahkan timnas Spanyol dan juga Portugal.
Sebagai bukti kecintaan kepada ibunya, saat pertandingan berakhir, Achraf Hakimi selalu menghampiri sang ibu lalu memeluknya.
Kendati harus menghampiri tribune dengan tertatih-tatih, Hakimi bergeming. Sesampainya di dekat tribune, dia memeluk sang ibu, yang langsung disambut dengan kecupan lembut di kening sang ibu.
Sang ibu pun tak lepas mencium pipi Hakimi. Tidak cuma itu, Hakimi pun langsung memberikan jersey yang dia kenakan kepada sang ibu. Kebanggaan terpancar dari wajah sang ibu, hingga menitikkan air mata.
Bagi Achraf Hakimi, keberhasilannya saat ini tidak lepas dari doa dan perjuangan sang ibu yang sudah bersusah payah mendidik Achraf Hakimi dan membantunya mewujudkan cita-cita menjadi pemain sepakbola.***
