Namun, merintis dan mengawali langkah tentu bukanlah hal mudah.
Butuh perjuangan dalam perekrutan pemain hingga menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan.
Lagi, keyakinan kuat tak menghalangi keinginan Herman. Menyewa gedung latihan dan menyiapkan pelatih berpengalaman hingga membuka kelas pelatihan berlangsung seiring berjalannya waktu.
Tak ada niat konvensional. Semua murni untuk pengembangan bakat, membuat PB ABC-Pro menarik perhatian banyak pihak.
"Karena mendirikan klub ini bukan untuk cari keuntungan ya. Siapa yang punya prestasi tapi tak punya biaya kita berikan kompensasi. Kita hanya berharap si anak bisa latihan dan menjadi atlet yang membanggakan Sumatera Utara, bahkan Indonesia," ucap Herman yang mengaku harus menyiapkan puluhan juta tiap bulannya untuk mendukung kebutuhan klub.
Baca Juga: John Terry dan Alessandro Nesta Ngemall di Sarinah
Baru hitungan bulan mewarnai perbulutangkisan di Sumatera Utara khususnya Medan, klub ini pun berhasil membuat kejutan dan membuka mata banyak pihak.
Dari prestasi Sirnas Bandung sebagai Runner up dan semifinalis di Sirnas Purwekerto hingga 8 besar Piala Presiden, berhasil ditorehkan.
Teranyar, PB ABC-Pro yang berstatus sebagai pendatang baru, berhasil meraih juara umum kedua di ajang Kejurkot PBSI Medan 2022.
Tak sampai di situ, tiga atletnya bahkan telah menorehkan peringkat nasional yang cukup membanggakan.