EDITORNEWS.ID- Awal mengayunkan raket di kota kelahirannya Ambarawa, Gusti Prayetno tak pernah menduga akan sukses menjadi pebulutangkis.
Bagaimana tidak, keterbatasan ekonomi kala itu membuat perjuangan Gusti terasa semakin sulit.
Namun itu tak menyurutkan semangatnya, hingga akhirnya Gesti meninggalkan jejak kedigdayaan sebagai pelatih selama lebih kurang 11 tahun lamanya di kota Jakarta.
Itulah sepenggal kisah Gesti Prayogi, pelatih kepala PB ABC-Pro Medan, salah satu klub peserta pendatang baru di ajang Kejurkot PBSI Medan 2022.
Bagaimana perjalanan kisah pelatih asal Jawa Tengah itu, hingga bisa hadir dan melatih di Medan, Gesti coba membagikannya kepada awak media, saat ditemui Selasa 8 November 2022.
Gesti merupakan satu di antara banyak pebulutangkis yang besar dari keterbatasan.
Mimpi yang terajut dan kesuksesan yang diraih Gesti hadir di tengah keterbatasan ekonomi yang menghimpit keluarganya saat itu.
Namun keterbatasan itu tak lantas menyurutkan semangatnya dan terus berjuang dengan satu keyakinan, bahwa prestasi tak harus hadir dengan balutan ekonomi memadai.