Pemprov dan Dispora NTT Buka Suara Mengenai Penjemputan Atlet Muaythai Susanti Ndapataka dengan Mobil Pikap

- 7 Oktober 2021, 12:18 WIB
Atlet muaythai NTT, Susanti Ndapataka saat mempersembahkan emas pertama untuk NTT, Minggu 3 Oktober 2021.
Atlet muaythai NTT, Susanti Ndapataka saat mempersembahkan emas pertama untuk NTT, Minggu 3 Oktober 2021. /Dok. Rahmat Saleh/

EDITORNEWS - Proses penjemputan Susanti Ndapataka yang dinilai tak sesuai dengan prestasi yang Ia berikan kepada Pemerintah NTT masih menjadi topik pembicaraan.

Seperti yang diketahui atlet muaythai PON Papua 2021 ini dijemput mengunakan sebuah mobil pikap usang tanpa beralasan atap.

Ditambah dirinya duduk di belakang mobil yang biasa digunakan untuk meletakkan barang pesanan.

Tentunya Susanti Ndapataka dan tim lainnya akan merasakan panas sepanjang perjalanan menuju pulang.

Baca Juga: Viral Susanti Ndapataka Peraih Emas PON Papua Dijemput Pakai Mobil Pikap Usang, Warganet: Keterlaluan!

Foto tersebut beredar di media sosial dan kemudian menjadi viral banyak yang menyoroti peranan Pemerintah NTT dalam memberikan penghargaan kepada Susanti Ndapataka.

Banyak warganet yang mengatakan bahwa pemerintah tersebut dinilai tak mencerminkan peranannya sebagai kepala daerah yang seharusnya memberikan contoh baik.

Menyikapi simpang siur komentar dari berbagai kalangan akhirnya Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) buka suara.

Beliau mengatakan telah mengambil inisiatif untuk melakukan penjemputan dan penyambutan terhadap atlet Muaythai peraih medali emas tersebut bersama pelatih dan manajernya.

Baca Juga: Said Didu Menilai Perpindahan Ibu Kota Indoesia Akan Berpengaruh Terhadap Kenaikan Bahan Sembako, Ini Penjelas

“Kami sudah berada di bandara 30 menit sebelum pesawat mendarat. Bersama kami juga, ada jajaran pengurus KONI. Setelah keluar dari ruang tunggu, kami lakukan penjemputan dan pengalungan bunga. Kami tawarkan berkali-kali kepada atlet, manajer serta pelatih untuk bersama-sama (dengan kami) ke GOR tapi pelatih bilang, biar kami dengan komunitas yang jemput, “ ucap Sekretaris Dinas Pemuda dan Olah Raga NTT, Willem Enga saat ditemui di Kantor Gubernur, Rabu 6 Oktober 2021.

Tak hanya itu Ia juga menambahkan pihaknya telah menyiapkan acara penyambutan sederhana di GOR yang dipimpin oleh Kabid Pengembangan Prestasi, Alo Min.

Namun realita yang terjadi  Susanti Ndapataka bersama pelatih dan manajernya tak mendapat penyambutan seperti yang dikatakan oleh Pemprov NTT.

Meskipun mereka hanya atlet dan pelatih binaan Dinas Pemuda dan Olah Raga di Pusat Pembinaan dan Latihan Olah Raga Daerah (PPLD) dan Pusat Pembinaan dan Latihan Mahasiswa Daerah (PPLMD) NTT.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri Digugat Oleh 4 Kader PDIP dan Minta Bayar Ganti Rugi Rp40 Miliar

Mereka patut mendapat penghargaan yang mulia karena berkat prestasi yang dimiliki Susanti Ndapataka mampu mengharumkan nama Nusa Tenggara Timur (NTT

Disisi lain Sekdis Pemuda dan Olah Raga NTT menambahkan penjemputan menggunakan mobil pikap tersebut merupakan pilihan mereka dengan alasan ingin bersama komunitas Sumba dan Laskar Timor.

“Namun sekali lagi pelatih tetap memilih untuk bersama komunitas Sumba dan Laskar Timor serta memakai tumpangan pick up yang disediakan komunitas tersebut dan langsung menuju ke camp latihan. Kami pun turut serta mengantar mereka,” tutupnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah