Sebelumnya UEFA telah menyatakan melarang seluruh pemain untuk membawa simbol politik apapun ke dalam arena pertandingan.
Namun dugaan UEFA langsung dibantah oleh Federasi Sepakbola Jerman (DFB). DFB menyatakan tidak ada maksud politik apapun.
Maksud penggunaan ban kapten tersebut sebenarnya lebih pada pesan untuk merayakan 'Pride Month'.
Juni diperingati sebagai bulan perayaan untuk kaum LGBTQ+ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer, dan lainnya), atau kaum yang memiliki orientasi seks berbeda. Ungakp perwakilan DFB (federasi sepakbola Jerman).
Baca Juga: Live Streaming Italia vs Wales Laga Grup A Euro 2020, Berikut Linknya!
Sementara itu, Parlemen Hungaria juga keberatan dengan aksi Jerman yang akan menyalakan warna pelangi di stadion Allianz Arena.
Warna pelangi ini merupakan lambang LGBT. Hal ini tentu menentang Hungaria yang mengesahkan undang-undang yang melarang konten LGBT di sekolah. *