EDITORNEWS.ID - Mercedes-Benz S600 Lorinser tahun 1996 bekas, milik legenda NBA Michael Jordan akan segera menemukan pemilik baru . Koleksinya tersebut hanya akan dilelang dengan harga kurang dari pembelian dua tiket nonton bioskop Barbie.
Berkat platform belanja streaming langsung Whatnot, calon pembeli akan memiliki kesempatan untuk membawa pulang koleksi berharga Michael Jordan hanya dengan 23 dolar. Mengacu pada nomor jersey ikonik sang atlet NBA tersebut.
Menjelang penjualan, mobil tersebut merupakan bagian dari pameran di Chicago untuk Konvensi Kolektor Olahraga Nasional dari 26-30 Juli 2023.
Dalam sebuah rilis, Whatnot mengatakan tampilan tersebut bertujuan untuk memberi penghormatan kepada zaman keemasan olahraga dan membawa penggemar kembali ke hari-hari kejayaan juara NBA enam kali itu.
Baca Juga: Jadi Sekutu Cristiano Ronaldo: Ahlan Wa Sahlan Sadio Mane!
Meskipun mobil ini adalah satu-satunya dari jenisnya, para peserta yang berharap mendapatkan sepotong sejarah olahraga akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk membeli ratusan kartu olahraga dan memorabilia yang paling didambakan semuanya seharga 23 dolar dalam kartu olahraga satu of a kind dengan nama toko bernama Throwback.
Pada tahun 2022, Sotheby's menjual jersey Chicago Bulls "Last Dance" Jordan yang dikenakan selama pertandingan pertama Final NBA 1998 seharga 10,1 juta dolar, menjadi memorabilia barang olahraga yang dikenakan dalam permainan termahal yang pernah dijual.
"Penjualan memantapkan Michael Jordan sebagai GOAT yang tak terbantahkan (terhebat sepanjang masa), membuktikan namanya dan warisannya yang tak tertandingi sama relevannya dengan hampir 25 tahun yang lalu," kata Brahm Wachter, kepala streetwear dan koleksi modern Sotheby dalam sebuah pernyataan, mengutip dari People pada Sabtu (29/7).
Dua tahun sebelumnya, Jordan mengambil bagian dalam film dokumenter ESPN berjudul The Last Dance, tentang musim terakhirnya bersama tim.
Baca Juga: Jadwal MPL ID S12 Minggu Kedua: Ada Derby Klasik dan Uji Tangguh Dewa United
Seri 10 bagian ini membahas musim bersejarah Bulls 1997-1998, yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan drama tetapi memuncak dengan tim tersebut memenangkan kejuaraan keenamnya di tahun 1990-an.
Dalam satu episode, Jordan mempertahankan caranya memotivasi rekan satu timnya saat itu.
"Dengar, menang ada harganya, kepemimpinan ada harganya. Anda bertanya kepada semua rekan tim saya - satu hal tentang Michael Jordan adalah dia tidak pernah meminta saya untuk melakukan sesuatu yang tidak dia lakukan,"ujarnya.***