EDITORNEWS - Sang joki Ducati Francesco Bagnaia, lagi-lagi membuktikan talenta terbaiknya, Dia kembali naik ke podium utama setelah menjuarai balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano.
Kemenangan Francesco Bagnaia itu terasa spesial, karena ditorehkan secara back-to-back alias beruntun, Pada seri sebelumnya, dia juga juara di MotoGP Aragon.
Kemenangan Bagnaia diraih dengan perjuangan luar biasa. Kali ini, dia harus berduel dengan pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo hingga ke detik detik lap terakhir.
Merebut 25 poin membuat Bagnaia semakin menempel ketat quartararo dipersaingan gelar di kelas utama MotoGP 2021.
Baca Juga: Liga Prancis: 0 Shoot On Target dari Trio MMN
Dia memangkas jarak dengan Quartararo yang masih belum tergoyahkan di puncak klasemen sementara.
Pembalap asal Prancis itu mengoleksi 214 poin setelah mendapatkan delapan angka hasil finis kedelapan di MotoGP Aragaon.
El-diablo julukannya optimis akan terus konsisten dan siap bersaing untuk gelar juara di kelas utama MotoGP tahun ini.
"Tentu rasanya menyenangkan, namun jujur saja, dalam pekan balap kali ini saya punya beban besar. Namun, hanya dari diri saya sendiri, tak dari siapa pun dari Yamaha.
Baca Juga: Dua Atlet Cabor Kurash Eksebisi Jambi Meraih 2 Mendali Perunggu di PON Papua
Saya sakit perut sebelum start, dan jujur saja ini balapan yang paling berat," ujar Quartararo,
Dikutip dari MotoGP.com
Posisi ketiga ditempati pembalap Suzuki sekaligus juara dunia MotoGP 2020 tahun lalu, Joan Mir,Dia terpaut 19 poin dari Bagnaia, dan siap menjadi kuda hitam dibalik persaingan ketat antara bagnaia dan quartararo.***