EDITORNEWS – Pemerintah selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang memuaskan untuk masyarakatnya melalui berbagai infrastruktur di daerah semakin meningkat.
Seperti saat ini pemerintah tengah mendirikan pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Tujuan dari pembangunan ini untuk meningkatkan transportasi jarak tempuh sekaligus untuk meningkatkan daya saing kegiatan ekonomi.
Akan tetapi pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini mendapat penilaian dari mantan sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Baca Juga: Mitos Kucing Belang Tiga, Ini Penjelasan Mengapa Tidak Ada Kucing Jantan
Said Didu menilai proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini menjadi malaikat maut bagi PT KAI (Kereta Api Idonesia).
"Proyek kereta cepat menjadi beban bagi PT KAI. Jika kereta api cepat sudah masuk dan berjalan, itu lah yang akan menjadi malaikat maut untuk PT KAI," ucapnya.
Seperti yang diketahui proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung memakan biaya yang tak kecil sehingga menimbulkan hutang.
"Hampir 60 persen penambahan utang yang dimiliki PT KAI karena penugasan yang sangat tidak layak," kata Said Didu dikutip dari YouTube MSD, 5 Oktober 2021.