Akirnya Permintaan Kuasa Hukum Brigadir J Sejumlah Rekening Ajudan Sambo Diblokir Kamaruddin: Periksalah Semua

- 20 Agustus 2022, 11:22 WIB
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak minta PPATK usut aliran dana dari rekening Brigadir J ke Brigadir RR, pada tanggal 11 Juli 2022. Padahal Brigadir J telah tewas pada 8 Juli 2022.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak minta PPATK usut aliran dana dari rekening Brigadir J ke Brigadir RR, pada tanggal 11 Juli 2022. Padahal Brigadir J telah tewas pada 8 Juli 2022. /Antara/M Risyal Hidayat

EDITORNEWS.ID - Setelah kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyebut uang dengan jumlah Rp200 juta lenyap dari rekening Brigadir J.

Akhirnya permintaan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut transaksi perbankan Irjen Ferdy Sambo yang diduga menguras rekening Brigadir J, membuahkan hasil.

Ia meminta pihak terkait untuk memeriksa rekening para ajudan Irjen Ferdy Sambo. Diketahui sebanyak empat rekening Brigadir J diduga dikuras atau dicuri oleh .

Diketahui, PPATK membenarkan adanya pemblokiran sejumlah rekening mencurigakan terkait kasus kematian Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Brigadir J datang ke Jambi Untuk Meminta Lima Surat Kuasa

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak di depan Mabes Polri. “Ada HP, ATM-nya di empat bank, dan laptop bermerek ASUS," ungkap Kamaruddin, Selasa (16/8/2022). T

Tak tanggung-tanggung, Kamaruddin menyebut ada uang tabungan senilai Rp 200 juta yang ditransfer ke salah satu tersangka. Hal itu dilakukan usai nyawa Brigadir J melayang.

Hal itu pun dikatakan Muhammad Natsir Kamis (18/8/2022) , memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 itu masih transaksi. Masa orang mati mengirimkan duit. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka 200 juta," terangnya. 

Kamarudin juga mencurigai ada aliran uang yang berlimpah dalam pusaran kasus Brigadir J, ia meminta agar pihak penyidik melibatkan PPATK. "Periksalah semua rekening ajudan itu, libatkan PPATK, mereka yang bisa mengungkap itu.

Baca Juga: Biodata dan profil Valentina Dyastika Pembawa Baki pada Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2022  

Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan dari mana aliran itu berasal,” tegasnya Kamaruddin.

Kendati demikian, M Natsir tidak memberikan banyak keterangan dan mengaku tidak bisa membongkar rekening siapa saja yang telah diblokir PPATK.  Sebab, hal tersebut merupakan materi penyidik Bareskrim Polri. 

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah