Pembangunan Listrik Tenaga Surya di Indonesia Habiskan Dana Rp71,8 Triliun

- 20 April 2022, 08:29 WIB
Ilustrasi Krisis energi
Ilustrasi Krisis energi /Reuters

EDITORNEWS.ID - Ditengah krisisnya energi perlu diadakannya upaya untuk menuju energi yang terbaru.

Dalam proses ini pemerintah dan perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) tengah berusaha melakukan kerja sama.

Adapun kerja sama yang dimaksud ialah dengan membangun proyek energi bersih di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Wacana ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo.

Baca Juga: Nonton IYC Bersama Legenda Real Madrid Michael Salgado, Anies Puji Tim Indonesia All Star

"Pemilihan Kepri sebagai tempat pembangunan energi terbarukan merupakan keputusan tepat, dikarenakan Kepri memiliki kurang lebih 2.000 pulau tak berpenghuni yang dapat digunakan untuk lahan pertanian dan energi terbarukan," ujarnya.

Dalam kesempatan kerja sama tersebut pihaknya tengah menandatangani perjanjian MoU.

Dalam perjanjian itu berisi rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar dunia di Indonesia oleh Quantum Power Asia dan ib vogt bersama dengan Pemerintah Provinsi Kepri.

Sementara itu untuk proyek pembangunan PLTS ini bernilai sebesar Rp71,8 triliun dengan penyimpanan energi seluas 3.000 hektare.

Baca Juga: Mengenal Sosok Indrasari Wisnu, Mafia Minyak Goreng yang Kini Jadi Tersangka

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah