Network
EDITORNEWS.ID - Proses ekspor dan impor memang sering terjadi di Indonesia tak hanya dalam segi SDA saja namun dalam berbagai aspek.
Akan tetapi baru-baru ini Presiden Jokowi mengungkapkan kemarahannya ketika melihat banyaknya instansi pemerintah yang menggunakan anggaran untuk membeli barang-barang impor.
Kendati masih banyak produk-produk dalam negeri yang bisa dibeli untuk menggerakan perekonomian nasional.
Jokowi pun menyoroti beberapa produk yang dibeli dari luar negeri seperti CCTV, sepatu dan seragam tentara atau polisi.
Baca Juga: Pachinko, Dipuji Media Amerika dan Diprediksi Menjadi Drama Terbaik 2022
Keluhan tersebut disampaikan oleh dirinya ketika menghadiri aksi afirmasi bangga buatan Indonesia yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 25 Maret 2022.
"CCTV beli impor, di dalam negeri ada bisa produksi. Apa-apaan ini? Dipikir kita bukan negara yang maju? Buat CCTV saja beli impor," ujar Jokowi.
"Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar. Kita ini produksi dimana-mana juga bisa. Jangan diterus-teruskan," lanjutnya.
Selain itu ada juga impor alat kesehatan (alkes) misalnya tempat tidur yang ada di rumah sakit.
Baca Juga: Jin Ha, Aktor Drama Korea Pachinko Terlibat Skandal, Aksinya Diungkap Netizen
"Alkes, Menteri Kesehatan, tempat tidur untuk rumah sakit. Produksi saya lihat di Jogja ada, Bekasi-Tangerang ada. (Tapi malah) beli impor," katanya.
Kendati demikian Jokowi lantas mengancam akan mengumumkan siapa saja yang mengimpor barang-barang dari luar negeri.
"Mau diterus-teruskan? Silahkan. Nanti saya umumkan. Saya kalau sudah jengkel 'Ini rumah sakit daerah beli impor. Kementerian Kesehatan masih impor," tambahnya.
Menurut Jokowi dengan membeli barang-barang dapat melihat secara detail jenis barang-barang tersebut.***
