EDITORNEWS - Belum lama ini berhembus kabar di Kementerian BUMN terdapat oknum yang melaukan transaksi jual beli jabatan.
Hal ini bermula dari beberapa penugasan dari Presiden yang menyebabkan kerugian.
Berkat kesalahan tersebut lantas membuat Presiden Jokowi memarahi pihak Pertamina dan PLN.
Sehingga Menteri BUMN, Erick Thohir didesak untuk mengungkapkan pelaku kecurangan yang terjadi di BUMN.
Usai didesak mengenai permasalahan tersebut namun Ercik Thohir menyebutkan tidak ada praktik jual beli jabatan.
Lebih lanjutnya Erick menuturkan satu direksi dihargai dengan banderol Rp25 miliar, sedangkan direktur utama disebut harga paling tinggi.
Erick mengakui sebelumnya transaksi jual beli ini terjadi di Kementerian BUMN namun sekarang sudah tidak terjadi lagi.
Erick pun menegaskan jika dirinya menemukan hal seperti ini akan melaporkan tindakan tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Tergiur Gaji Belasan Juta 29 Perempuan Asal Bandung dan Lampung Jadi Korban PSK