"Stasiun bilang kalau dia produksi kartun sendiri itu biaya mahal banget, padahal orang yang bisa buat kartun di Indonesia gak kalah jago, banyak banget," ujar Ketua KPI ini.
Agung menjawab alasan stasiun TVtidak produksi film kartun sendiri ternyata lebih murah bagi stasiun untuk membeli film yang sudah jadi, sudah ada text dan sulih suaranya.
"Lu tahu gak Bro, film Upin-Ipin itu disubsidi oleh pemerintah," kata Agung Suprio.
"Oh iya..?, artinya film Upin Ipin itu sebuah propaganda ya..," ungkap Deddy Corbuzier.
"Iya propaganda pada akhirnya," kata Agung.
Akhirnya menurut Ketua KPI, Agung Suprio bahwa kita harus membicarakan tentang strategi kebudayaan dalam artian luas dalam menyikapi masalah ini.
KPI tidak bisa memaksa pada stasiun TV untuk pada jam tayang anak, stasiun TV untuk produksi film kartun bukan sinetron.***