Vaksin Astrazeneca Diklaim Ampuh Lawan Varian Delta

- 7 Agustus 2021, 11:57 WIB
berikut perbedaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Sinovac, Asal Hingga Efek Sampingnya
berikut perbedaan Vaksin COVID-19 AstraZeneca dan Sinovac, Asal Hingga Efek Sampingnya /Pixabay.com/ Geralt

EDITORNEWS - AstraZeneca adalah sebuah perusahaan farmasi dan biofarmasi multinasional yang berkantor pusat di Cambridge, Inggris.

Vaksin AstraZeneca memiliki portofolio produk untuk sejumlah penyakit, antara lain kanker, kardiovaskular, pencernaan, infeksi, syaraf, pernapasan, dan radang.

Jika membahas mengenai vaksin memiliki berbagai jenis merek yang telah hadir di Indonesia dimulai dari Vaksin Sinovac, Bill & Melinda Gates, G42 Healthcare, dan Astrazeneca.

Mengutip dari pikiran rakyat berdasarkan penelitian vaksin Astrazeneca diklaim paling ampuh untuk melawan Covid-19 varian Delta.

Baca Juga: Grab Indonesia Hadirkan Program Terbaru Atasi Berikan Kemudahan Sesama Mitra

Vaksin asal Inggrisnya sebelum sempat mengalami kontroversial setelah adanya kejadian kematian setalah Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Berdasarkan hasil studi vaksin Astrazeneca diklaim vaksin yang paling manjur untuk melawan Covid-19 varian Delta.

Seperti yang diketahui varian Delta ini lebih ganas daripada virus Covid-19 yang dapat menular dari yang relatif cepat.

Dari studi yang dilakukan oleh ICMR dan NIV bernama Netralisasi varian Delta dengan serum vaksin Covishield dan individu yang divaksinasi Covid-19 yang pulih menetapkan Covishield atau AstraZeneca yang menjadi vaksin utama di India.

Baca Juga: Anies Baswedan Pastikan Penerima Bansos Tak Mempunyai Syarat Vaksin Covid-19

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x