Dokter Lois Owien Bebas, Akhirnya Minta Maaf Soal Peryataan 'Tidak Percaya Corona'

- 13 Juli 2021, 16:29 WIB
dr Lois dibebaskan dari kasusnya soal penyebaran berita bohong di media sosial oleh Bareskrim Polri
dr Lois dibebaskan dari kasusnya soal penyebaran berita bohong di media sosial oleh Bareskrim Polri /Instagram.com/ @sirahbaliinfo/

Baca Juga: Korban Skandal Bullying April, Hyunjoo Dikonfirmasi Menjadi Gebetan Zuho SF9 Dalam Web Drama Terbaru

“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, kami dapatkan kesimpulan bahwa yang bersangkutan, tidak akan mengulangi perbuatannya dan tidak akan menghilangkan barang bukti mengingat seluruh barang bukti sudah kami miliki,” ungkap Slamet.

Pernyataan terduga selaku orang yang memiliki gelar dan profesi dokter yang tidak memiliki pembenaran secara otoritas kedokteran.

Dalam klarifikasi Dokter Lois, ia mengakui bahwa perbuatannya tidak dapat dibenarkan secara kode etik profesi kedokteran.

“Yang bersangkutan menyanggupi tidak akan melarikan diri. Oleh karena itu saya memutuskan untuk tidak menahan yang bersangkutan, hal ini juga sesuai dengan konsep Polri menuju Presisi yang berkeadilan,” ungkap Slamet.

Berkaitan dengan reproduksi konten oleh terduga merupakan tindakan komunikasi yang dimaksudkan untuk memengaruhi opini publik.

Baca Juga: Peluang Jadi ASN! 29 Formasi CPNS 2021 di Kementerian ESDM Sepi Peminat, Bahkan Ada yang Kosong loh

Pihak Polri mengedepankan keadilan restoratif agar permasalahan opini seperti ini tidak menjadi perbuatan yang dapat terulang di masyarakat.

“Kami melihat bahwa pemenjaraan bukan upaya satu-satunya, melainkan upaya terakhir dalam penegakan hukum, atau diistilahkan ultimum remidium. Sehingga, Polri dalam hal ini mengendepankan upaya preventif agar perbuatan seperti ini tidak diikuti oleh pihak lain,” ungkap Ketua Satgas PRESISI Polri ini.

Slamet juga berharap, upaya mengingatkan dokter ini agar bijak dalam menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi sosial.

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: Polri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah