Pemerintah Berlakukan GeNose C19 Mulai 6 April 2021 di Lingkup Kemensetneg

- 7 April 2021, 08:44 WIB
Ilustrasi Penggunaan GeNose C19 bagi Calon peumpang di pelabuhan priok
Ilustrasi Penggunaan GeNose C19 bagi Calon peumpang di pelabuhan priok /Antara Foto/Novrian Arbi

EDITORNEWS - Di tengah kondisi pandemi saat ini, kita harus produktif dalam berkarya namun tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, apalagi tingkat potensi penyebaran Covid-19 yang cukup tinggi.

Masyarakat kebanyakan memilih GeNose (alat pendeteksi Covid-19 dengan embusan napas) disamping itu biayanya juga lebih murah Rp 20 ribu, jika dibandingkan dengan test swab antigen Rp105 ribu.

Disamping itu masyarakat juga sebagian ada merasa ingin coba-coba screening Covid-19 menggunakan GeNose yang terbilang baru.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Perbolehkan Buka Bersama dengan Beberapa Syarat

Baca Juga: Polisi Berhasil Meringkus Dua Wanita yang Diduga Komplotan Peledakan Bom di Gereja Katedral Makassar

Lebih lanjutnya Hotlan Parlindungan Siallagan, selaku Kepala Bagian Pelayanan Kesehatan, Biro Umum, Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara menilai GeNose C19 merupakan salah satu upaya pencegahan Covid 19.

''Jadi GeNose C19 ini hal baru yang akan kita laksanakan mulai tanggal 6 April ini yaitu salah satu upaya screening ya, dulu kita ada rapid antibody, kemudian ada antigen, sekarang kita beralih ke GeNose karena ini sudah dipakai secara nasional karena akurasinya juga cukup tinggi'', ujar Palrin.

Sementara untuk pemberian GeNose ini telah diberlakukan 6 April 2021 untuk lingkup kerja di Lembaga Kepresidenan minimal 1x7 hari dan tidak memakan waktu lama hanya berkisar 2 sampai 3 menit. 

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Bantuan untuk Banjir di Bima dan NTT

Baca Juga: Kemenkes Tetap Jalankan Vaksinasi Covid-19 Selama Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: @KemensetnegRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x