EDITORNEWS – Memasuki awal tahun 2021 Negara Indonesia sudah banyak mengalami bencana alam yang datang silih berganti dimulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 128 hingga bencana lainnya.
Bencana alam tersebut seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan kebakaran, segala upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.
Dengan mengerakkan bantuan baik sembako maupun kebutuhan lainnya yang dibawah komando Kementerian Sosial RI untuk membantu para korban dalam melangsungkan kehidupan sehari-hari mereka.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bandara Baru di Toraja dan Tinjau Vaksinasi Massal di Kecamatan Mengkendek
Baca Juga: Jokowi Buka Kongres HMI dan PMII, minta Mahasiswa Islam Lebih Adaptif
Seperti yang dilampirkan dalam akun resmi Twitter @KemensosRI, Mensos Risma menyampaikan usaha apa yang telah mereka lakukan di Istana Kepresidenan dan dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI serta beberapa kabinet kementerian lainnya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan pemerintah tengah melakukan evaluasi, perbaikan, dan sinkronisasi data terkait dengan bantuan sosial.#KabarKabinet @KemensosRIhttps://t.co/T0LjshN2O6— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) March 17, 2021
Pemerintah tengah melakukan evaluasi, perbaikan, dan sinkronisasi data terkait dengan bantuan sosial (bansos) ujar Mensos Risma.
Bantuan sosial yang diberikan melalui 3 jenis yaitu pertama Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) dengan target 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), kedua Program Keluarga Harapan (PKH) dengan 10 juta KPM, serta Bantuan Subsidi Tunai (BST) dengan target 10 juta KPM.
Baca Juga: Pemerintah bersama Kementerian Kesehatan Kejar Target Cakupan Vaksinasi Tahap Kedua
Baca Juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Datangi Universitas Andalas Padang, Ada Apa?
Lanjutnya dari hasil pendataan masih banyak kepala keluarga yang belum merasakan ketiga bantuan yang dibuat dan dirinya akan meningkatkan upaya mereka agar masyarakat yang belum merasakan ketiga bantuan tersebut dapat merasakannya.
Agar bantuan ini merata ke lapisan masyarakat lainnya dukungan dari pemerintah daerah dalam melakukan sinkronisasi dan pembaruan data sangat dibutuhkan.
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Mensos Risma menyampaikan target agar bansos untuk bulan Maret 2021 ini dapat dicairkan.
Baca Juga: Beredar Buku Nikah Palsu Kemenag : Masyarakat Harus Waspada dan Kenali Ciri Buku yang Asli
Baca Juga: Jokowi dan Jajaran Pemerintah Provinsi Bali Siapkan 3 Zona Hijau Covid-19 untuk Buka Pariwisata
Rencana pencairan bantuan tersebut dilakukan pada minggu keempat di bulan yang sama yang juga akan bersamaan dengan pencairan bantuan sosial untuk bulan April mendatang.***