Lebih lanjutnya Eva juga menyampaikan bahwa bagi Penyandang Disabilitas yang terdampak secara sosial ekonomi, Kemensos telah menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk paket sembako.
Kemensos juga berupaya melakukan penyesuaian terhadap Adaptasi Kebiasaan Baru melalui platform Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang berbasiskan keluarga, komunitas dan residensial, serta perlu adanya upaya penguatan informasi tentang vaksin dan kesehatan serta mekanisme pelaksanaan vaksin, ungkap Eva.
Wakil Ketua MPR RI, Rerie L. Moerdijat mengingatkan kepada semua warga masyarakat, di tengah pandemi Covid-19 perhatikan prinsip leaving no behind terhadap Penyandang Disabilitas. "Jangan biarkan mereka berjuang sendiri negara wajib untuk memastikan warga negara aman dalam kondisi saat ini, tak terkecuali Penyandang Disabilitas", seru Rerie.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Meninjau Langsung Lokasi Pemberian Vaksin di Pusat Jantung Kuta Bali
Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19, juga mengatakan bahwa perlu dikembangkan komunikasi pesan yang dapat diakses oleh Penyandang Disabilitas sesuai dengan ragam disabilitas mencakup disabilitas fisik, mental, sensorik dan intelektual.
Lebih lanjutnya Organisasi berbasis masyarakat dan tokoh masyarakat dapat menjadi mitra dalam berkomunikasi dan memberikan dukungan mental health dan psikososial bagi Penyandang Disabilitas.***