Kecelakaan Perahu di Nusakambangan Tiga Nelayan Selamat dan Satu Belum Ditemukan

- 5 Februari 2021, 15:10 WIB
 ILUSTRASI gelombang tinggi./Pixabay/PDPhotos/
ILUSTRASI gelombang tinggi./Pixabay/PDPhotos/ /

EDITORNEWS – Berdasarkan informasi dari warga setempat bahwa ada perahu nelayan yang tengelam dibawa gelombang air tinggi di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan empat nelayan asal Desa Ujunggagak, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hanya 3 orang yang selamat dan satu lagi masih dalam pencarian.

Berdasarkan informasi yang kami terima, kecelakaan laut tersebut terjadi tadi pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, dan mengakibatkan seorang nelayan tenggelam serta tiga nelayan lainnya selamat, ujar Nyoman Sidakarya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya dengan segera memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Masyarakat Lebih Cenderung Menggunakan GeNose atau Alat Pendeteksi Covid-19

Baca Juga: Di Australia 81 Rumah Hancur Dilalap Api

Dengan tujuan untuk bergabung dengan potensi SAR lainnya guna mencari, dan menolong korban yang hilang akibat tenggelam.

Identitas nelayan itu terdiri atas Erik Supriyanto berusia 47 tahun, Sunarto 43 tahun, Warsono 30 tahun, dan Indra 22 tahun.

Kejadian itu bermula saat sedang menarik jaring, tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menghantam perahu yang mereka tumpangi hingga badan perahunya pecah.

Baca Juga: Pemakaman Syekh Ali Jaber Sering Didatangi Para Sahabat untuk Mendoakan

Baca Juga: Presiden Korea Selatan Berjanji Tingkatkan Aliansi Dengan Amerika Serikat

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x