Indonesia Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan Tahap Dua untuk Warga Palestina di Jalur Gaza

22 November 2023, 08:37 WIB
Jokowi melepas bantuan kemanusiaan tahap dua untuk Indonesia. /@jokowi

EDITORNEWS.ID - Pemerintah  Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap kedua kepada warga Palestina di Jalur Gaza.

Presiden Joko Widodo melepas bantuan kemanusiaan tersebut yang bersumber dari anggaran pemerintah dan juga perusahaan serta masyarakat.

Hari ini saya kembali melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina yang dikirimkan melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pengiriman bantuan tahap kedua sebanyak 21 ton ini diangkut dengan dua pesawat menuju El-Arish di Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza, Palestina.

Baca Juga: Jokowi Terbang ke Arab Saudi dan AS untuk Bertemu Joe Biden

"Alhamdulillah pagi ini kita akan mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Gaza dengan dua pesawat mengangkut 21 ton," ujar Presiden Jokowi.

Bantuan ini bersumber dari anggaran pemerintah sebesar Rp31,9 miliar dan dari perusahaan dan masyarakat antara lain dari PT Paragon Technology and Innovation, Indonesian Humanitarian Alliance, Kitabisa, Baznas, WeCare, dan lain-lain. Isi bantuan berupa makanan, obat-obatan, hingga perlengkapan rumah sakit.

Selain memberikan bantuan kemanusiaan, Indonesia juga akan terus memberikan dukungan politik kepada Palestina. Indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Bantuan ini akan disalurkan melalui Bandara Al Arish di Mesir sebagaimana bantuan sebelumnya, sebelum akhirnya sampai ke Gaza.

Baca Juga: Enaknya Jadi PNS Golongan III dan IV Dapat Gaji Gede Masa Depan Terjamin

“Sama seperti bantuan yang pertama, pesawat nanti akan menuju ke (Bandara) Al Arish di Mesir, kemudian akan disalurkan ke Gaza,” kata Presiden Jokowi.

Pada 4 November 2023, Indonesia telah mengirimkan 51,5 ton bantuan berupa alat kesehatan dan makanan kepada warga Palestina di Gaza.

Bantuan tersebut diserahterimakan ke Bulan Sabit Merah Mesir dan diteruskan ke badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) guna disalurkan kepada warga yang terdampak konflik.

Sebagai informasi sejak Israel membombardir Gaza pada 7 Oktober 2023, lebih dari 12 ribu warga Palestina tewas, termasuk 8.300 perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 30 ribu lainnya terluka.

Demikian juga dari beberapa sumber mengatakan di pihak Israel sementara, jumlah kematian mencapai 1.200 jiwa.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler