Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Ini Kata Anies Baswedan

3 Mei 2021, 09:46 WIB
Sejumlah masyarakat memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu, 2 Mei 2021. /Antara Foto/Aditya Pradana Putra/

EDITORNEWS - Hari Raya Idul Fitri yang tinggal menghitung hari lagi, berdasarkan kalender nasional jatuh ditanggal 13-14 Mei 2021.

Tentunya umat Islam tengah bersiap untuk menyambut Hari Kemenangan seperti membeli pakaian untuk dikenakan saat lebaran dan perlengkapan lainnya.

Seperti yang terjadi di Pasar Tanah Abang DKI Jakarta, kerumunan mulai menghampiri sejak beberapa hari terakhir sehingga menjadi sorotan oleh publik.

Dari foto yang terekspos para konsumen dan pedagang tak lagi menjaga jarak sehingga menimbulkan kerumunan dan protokol kesehatan Covid-19 pun diabaikan.

Baca Juga: Kemenkes Terbitkan Juknis Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Selama Pandemi Covid-19

Menyikapi itu, Pemerintah DKI Jakarta langsung menelusuri lokasi tersebut dengan menggunakan atribut yang lengkap untuk memberhentikan kerumunan.

Sebelum tingkat kerumunan itu membludak Anies Baswedan memberi izin kepada para pedagang untuk berjualan kembali demi meningkatkan perekonomian mereka.

Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan, ujar Anies Baswedan.

Tak lupa juga Anies Baswedan memberikan alternatif lain kepada masyarakat DKI Jakarta agar mempunyai dua pilihan dan tidak terpaku kepada Pasar Tanah Abang saja.

Baca Juga: Nekat Mudik, Simak 4 Sanksi yang Akan Diterima

Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman, tulis Anies Baswedan melalui akun Facebook pribadinya.

Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang sekitar 5 ribu  personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung.

Anies Baswedan menginstruksi kepada personil gabungan tersebut sejak 1 Mei 2021, dalam waktu dua hari terakhir pengunjung yang datang mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang.

Biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang sehingga total dua hari diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler