Rudal Rusia Menghantam dan Melumpuhkan Pasokan Listirk Ukraina

- 9 Maret 2023, 22:55 WIB
Ilustrasi peluncuran rudal Rusia. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters
Ilustrasi peluncuran rudal Rusia. /Kementerian Pertahanan Rusia/Reuters /

EDITORNEWS.ID – Rudal Rusia mengenai dan melumpuhkan pasokan listrik ke pembangkit nuklir terbesar di Eropa selama rentetan serangan yang menargetkan kota-kota di seluruh Ukraina pada hari Kamis, sementara para pembela Ukraina memukul mundur serangan sengit di kota Bakhmut yang terkepung.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang direbut pasukan Rusia setahun lalu, dibiarkan tergantung pada generator cadangan setelah rudal Rusia merusak infrastruktur Ukraina yang telah mengalirkan listrik ke pembangkit tersebut, kata perusahaan listrik negara Ukraina Energoatom dalam sebuah pernyataan.

"Penghubung terakhir antara Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (ZNPP) yang diduduki dan sistem tenaga Ukraina terputus," kata Energoatom dalam sebuah pernyataan.

Reaktor kelima dan keenam telah dimatikan, untuk menyalakan tenaga listrik digunakan 18 generator diesel yang diperkirakan cukup dalam waktu 10 hari. Tenaga listrik tersebut digunakan untuk menjalankan pabrik, Energoatom menambahkan.

Baca Juga: Amerika Serikat Menjatuhkan Sanksi Pada Para Pejabat Iran atas Dugaan Pelanggaran HAM

Mykhailo Podolyak, seorang ajudan presiden Ukraina, mengatakan bahwa tentara Rusia telah meluncurkan serangan rudal besar-besaran pada malam hari, ketika orang-orang sedang tidur.

"Ledakan telah tercatat di sebagian besar wilayah - fasilitas infrastruktur & daerah pemukiman telah terkena. ZNPP tidak memiliki energi," kata Podolyak dilansir dari Reuters, ia menambahkan bahwa sebagian wilayah Ukraina tidak memiliki listrik dan air.

Menurut para pejabat, Ibukota Kiev, pelabuhan Laut Hitam di Odesa dan kota terbesar kedua, Kharkiv, semuanya dihantam rudal yang menargetkan berbagai sasaran yang membentang dari Zhytomyr, Vynnytsia, dan Rivne di barat hingga Dnipro dan Poltava di Ukraina tengah.

Menurut Reuters, laporan Jumlah korban atas serangan rudal tersebut belum diketahui.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah