Oposisi Mengepung Parlemen Georgia dan Mereka Menentang Undang-Undang Agen Asing

- 9 Maret 2023, 22:22 WIB
Polisi menggunakan gas air mata, meriam air dan flash-bang
Polisi menggunakan gas air mata, meriam air dan flash-bang /

EDITORNEWS.ID - Ribuan demonstran yang mengenakan masker gas dan helm mengepung gedung parlemen di Tbilisi pada Rabu, 8 Maret 2023, dengan memprotes undang-undang yang akan mengekang LSM yang didanai asing.

Polisi menggunakan gas air mata, meriam air dan flash-bang dalam upaya membubarkan mereka.

Dalam bentrokan hari Selasa, 7 Maret 2023, di mana pengunjuk rasa menggunakan bom molotov dan kembang api melawan polisi.

Pihak berwenang berusaha membuka blokir gedung parlemen dan mendorong para demonstran menjauh, menurut media lokal.

Siaran langsung protes menunjukkan para demonstran berusaha menerobos gerbang dan memasuki gedung parlemen. Beberapa jendela di gedung itu pecah. Pada satu titik, suara tembakan bisa terdengar.

Baca Juga: Bukan Rusia, Tapi China Adalah Ancaman Utama Terhadap Hegemoni Global dan Kekhawatiran AS

Protes dimulai setelah mayoritas parlemen memberikan suara mendukung RUU yang mengharuskan organisasi mana pun yang menerima lebih dari 20 persen dananya dari luar negeri untuk mendaftar sebagai agen asing.

Politisi oposisi mengecam proposal itu sebagai menyalin undang-undang Rusia dan berpendapat ini entah bagaimana membahayakan demokrasi Georgia dan integrasi Euro-Atlantik.

Polisi berhasil membubarkan kerusuhan di luar parlemen pada Selasa malam, menangkap lebih dari 60 orang karena perilaku tidak tertib.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah