Kapal Kargo Vietnam Karam di Perairan Taiwan, 12 ABK asal Indonesia Hilang

- 5 November 2022, 17:50 WIB
5 ABK asal Indonesia yang selamat dalam insiden tenggelamnya kapal kargo Vietnam di perairan Taiwan.
5 ABK asal Indonesia yang selamat dalam insiden tenggelamnya kapal kargo Vietnam di perairan Taiwan. /

EDITORNEWS.ID - Sebuah insiden warnai tenggelamnya Kapal kargo Xing Shun 01 asal Vietnam di laut lepas Pantai Kaohsiung Taiwan.

Insiden tenggelamnya kapal kargo tersebut mengakibatkan 12 Anak Buah Kapa (ABK) asal Indonesia hilang.

Kapal pengangkut 10.000 ton semen itu karam pada 31 Oktober 2022, namun hingga sekarang 12 ABK asal Indonesia belum ditemukan.

"Salah satu korban hilang ini satu angkatan saya dari PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran) Makassar, angkatan 30. Rekan saya ini asalnya dari Kabupaten Bulukumba, Sulsel, bernama Andi Agung Mattola," kata rekan seangkatan korban, Ikonium, di Makassar, Sulawesi Selatan, dilansir dari ANTARA, Sabtu 5 November 2022 pagi.

Baca Juga: Sinyal Perang Ditunjukan Korut Dengan Mengirimkan 180 Pesawat Tempur, Korsel Tak Gentar

Sampai saat ini, kata Ikonium, belum menerima informasi terkini bagaimana situasi di sana.

Sementara itu, kabar dari pihak Pelabuhan Laut di Jakarta, sebanyak 12 orang asal Indonesia tersebut sejauh ini belum ditemukan.

Informasi awal diperolehnya bahwa sebelum kapal Xing Shun 01 itu karam, ada 20 awak kapal.

Tiga ABK sempat diturunkan dari kapal, lalu diangkut dengan helikopter karena alami kecelakaan kerja.

Sisanya, 17 orang bertahan di kapal tersebut karena mesin kapal mengalami gangguan.

Baca Juga: Kota Kelahiran El Chapo di Meksiko Rencanakan Bangun Museum 'Narkoba'

Pada 31 Oktober 2022, kapal kargo ini dihantam badai hebat, akhirnya tenggelam di Perairan lepas Pantai Changhua Taiwan.

Dari 17 kru kapal itu berusaha menyelamatkan diri dengan menaiki sekoci di atas kapal untuk mencari pesisir pantai terdekat.

Namun, hanya lima orang yang diselamatkan kapal kontainer yang saat itu melintas, 12 orang lainnya belum diketahui statusnya.

"Selang sehari, baru kami dapat informasinya. Yang tenggelam ini kapal membawa semen, kebetulan lagi pelayaran menuju Kasuin, Taiwan, lalu terjadi problem mesin, ditambah lagi cuaca buruk, istilah kami terombang-ambing di tengah laut," kata Ikonium.

Baca Juga: Stadion-stadion Terlarang Jadi Kandang Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

"Sesuai info yang kami dapat data, kru list-nya ada 20 orang. Sebelum kejadian, sudah terombang-ambing. Sempat ada rescue dari pihak keselamatan Taiwan. Sebelum kejadian itu, ada orang sakit di atas kapal tiga orang, lalu diangkut dengan helikopter. Selang beberapa hari terjadilah musibah itu," ujarnya melanjutkan.

Adapun lima korban selamat asal Indonesia masing-masing Inggar Prasetya Noordika, Rejeki Muji Sulistianto, Satriyadi Ritonga, Tedyo Arizal Taufik, dan Rinto Calvin Sembiring.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah