Network
EDITORNEWS.ID - Hinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilontarkan Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma di India tuai sejumlah kecaman.
Salah satunya hadir dari Kepala Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdur-Rahman Al-Sudais.
Sheikh Abdur-Rahman Al-Sudais mengutuk dan mengecam pernyataan Nupur Sharma.
Hal tersebut disampaikan Al-Sudais untuk menanggapi pernyataan politisi dari partai berkuasa di India itu, seperti dikutip dari akun Haramain Sharifain di Twitter, melalui Antara, Selasa 7 Juni 2022.
Baca Juga: Terungkap Kisah Evelyn, Gadis Korea Utara yang Lari Bersama Ibunya ke AS Demi Kehidupan Lebih Baik
Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi atas nama seluruh organisasi, termasuk para khatib, imam, cendekiawan, dan karyawannya, mencela semua pernyataan dan gambar yang menyinggung Nabi Muhammad.
"His Excellency The President of the Two Holy Mosques Sheikh Abdur Rahman As Sudais in the strongest terms condemns and denounces the insulting statements made against the Prophet Muhammad صلى الله عليه وسلم by the spokesperson of the Indian Bhartiya Janta Party," Haramain Sharifain (@hsharifain) 5 Juni 2022.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa tindakan tercela itu merupakan sikap yang tidak menghormati semua agama.
Orang-orang yang melakukan perbuatan keji itu tidak mengetahui riwayat hidup Nabi Muhammad, nabi terakhir yang diutus Allah untuk menuntun umat di dunia dan menjadi pelita bagi manusia serta membawa rahmat bagi seluruh alam semesta.
Baca Juga: Bengis, Tentara Israel Tembak Mati Ghufran Hamed Warasneh Seorang Jurnalis Perempuan Palestina
Pernyataan itu sekaligus menegaskan posisi Arab Saudi atas penghormatan terhadap keyakinan dan agama, pesan perdamaian serta penghormatan atas simbol-simbol Islam.
Sebelumnya Juru Bicara Partai Bharatiya Janata Party (BJP) Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad SAW dan mengolok-olok Alquran dalam sebuah debat di televisi pada Mei lalu.
Selama diskusi yang disiarkan di Times Now pada 26 Mei lalu, Nupur Sharma diduga mengolok-olok Alquran dengan mengatakan ‘Bumi itu datar’.
Sharma bahkan mengolok Nabi Muhammad karena menikahi gadis yang masih kecil.
“Nabi Muhammad SAW menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun,” ujar Sharma dalam sebuah video yang kini telah dihapus oleh saluran televisi tersebut.***
