Network
EDITORNEWS - Telah terjadi banjir besar di Provinsi Henan China pada 20 Juli 2021 di Kota Zhengzhou.
Ditanggal 21 Juli 2021 lalu banjir tersebut telah menewaskan 25 jiwa, 5 orang luka dan 200 ribu orang dievakuasi.
Banjir yang terjadi di Zhengzhou telah membuat stasiun kereta bawah tanah menjadi terendam dan beberapa unit mobil tergenang.
Stasiun Zhengzhou ini biasanya sering dilalui lebih dari 600 jadwal kereta api, akibat peristiwa itu beberapa penumpang terjebak banjir berusaha untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Bareskrim Polri Selidiki Oknum Tarif Kartel Kremasi dengan Harga Fantastis
Tim yang berusaha untuk menyelamatkan para penumpang dengan segera memcahkan kaca gerbong jendela untuk menyelamatkan para penumpang.
"Baju sampai tas ransel saya buang. Para penumpang berpegangan di tangga supaya bisa naik keluar dari stasiun," ucapnya.
Insiden tersebut mendapatkan perhatian dari Presiden China Xi Jinping, sehingga Presiden China mengerahkan otoritas untuk menyelamatkan warganya.
Baca Juga: Merasa Syok: Oknum Satpol PP Gowa, Mendapat Serangan Bertubi-tubi dari Netizen
"Tentara Pembebasan Rakyat dan Angkatan Polisi Bersenjata harus secara aktif membantu pemerintah daerah setempat dalam melakukan tindakan tanggap darurat," ujar Sekretaris Jenderal Partai Komunis China.
